37

773 70 3
                                    

"Lo mau kan jadi pacar gue?"








Drrrtt drrtttt

Abang biadap is calling...

"Telfon lo bunyi" ucap Jungwo menghela napas kecewa

"Ah itu.. hm gue angkat dulu, bentar ya" ucap Yera lalu sedikit menjauh dari arah Jungwo berada

Dengan hati was-was ia mengangkat telfon abangnya. Takut-takut dia kena semprot lagi. Soalnya Yoongi lah yang paling melarang dirinya berpacaran.

"Ha-halo?" Ucap Yera terbata-bata

"Loh? Ini siapa ya?" Tanya Yoongi di seberang sana

"Y-yera bang" ucap Yera takut jika dirinya salah berbicara

"Ah masa?"

"Iyalah, kenapa nelfon?"

"Duh, sorry ra salah sambung" ucap Yoongi di seberang sana tanpa merasa bersalah sedikitpun

"DASAR GIL-..."

Tutt tuutt tuutt

Dengan hati yang amat kacau, sungguh Yera ingin mengumpat tapi percuma, ingin rasanya dia mencekik leher abangnya, atau tidak dia akan membawa abangnya ke tempat sunatan massal.

"Kenapa?" Tanya Jungwo

"Oh itu abang gue salah sambung"

"Kok bisa?" Tanya Jungwo heran

"Ya bisalah"

"Ra"

"Iya kenapa?" Saut Yera takut jika Jungwo menagih jawabanya sekarang

"Jadi gimana?" Tanya Jungwo lagi

"Gimana apanya?" Ucap Yera balik bertanya

"Lo mau kan jadi pacar gue?" Ucap Jungwo yang kini sudah menatap mata Yera dan mengunci mata itu dalam-dalam agar Yera hanya menatap dirinya.

"G-gue.."


Drrrttt drrrt

Taehyung is calling...

Yera hanya melirik sekilas ponsel yang ada di genggamannya, mulutnya tiba-tiba terbuka lebar, karena Taehyung tiba-tiba menelfonnya. Padahal baru tadi pagi mereka berangkat bersama.

"Siapa? Bang Yoongi lagi?" Tanya Jungwo

"B-bukan" ucap Yera gugup

"Siapa?" Tanya Jungwo semakin penasaran

"Gue angkat bentar ya" ucap Yera, tapi kali ini dia mengangkatnya tidak menjauh sedikit seperti tadi, malah Yera keluar kelas untuk mengangkat telfon pacarnya itu.


"Halo Tae kenapa?"

"Jangan deket cowok lain"

"H-hah? eng-nggak kok"

"Masa?"

"Iya bener"

"Tapi kok perasaan gue gak enak ya"

"Perasaan lo aja kali tae"

"Hmm"

"Tae.."

"Hmm?"

"Marah ya?" Tanya yera was-was

"Nggak" ucap tae singkat

"Kok ngomongnya jadi singkat gitu"

"Gapapa" ucap tae tenang
"Nanti pulang sekolah gue jemput"

"Oke" ucap Yera pasrah

Tut tut tut tut~



Bel pulang sekolah sudah berbunyi 10menit yang lalu. Jungwo juga mendadak jadi pendiam semenjak ia mengutarakan perasaannya pada Yera.

Jadi sekarang Yera pulang bareng Taehyung. Tanpa basa basi, Taehyung langsung mengantar Yera pulang ke rumah, dengan wajah datar dan tenang nya. Biasanya Taehyung akan menggombali Yera kalo lagi berduaan, tapi kali ini Taehyung memilih untuk diam.

"Sana masuk" ucap Tae dingin

"Tae nggak mau masuk dulu?" Tanya Yera hati-hati

"Nggak" ucap Tae dingin

"Lo kenapa? Gue ada salah ya sama lo?" Tanya Yera

"Nggak ada"

"Lalu?"

"Sana masuk"

"Nggak. Sebelum lo maafin gue" ucap Yera

"Masuk"

"Nggak mau"

"Lo nggak budek kan?"

"Yaudah gue masuk."

Tanpa menyahuti Yera, Taehyung segera menjalankan mobilnya tanpa melihat keadaan Yera. Biasanya jika Yera sudah masuk rumah barulah Taehyung pergi meninggalkan area rumah Yera.


*****

Yoongi yang baru saja pulang kuliah memilih untuk beristirahat sejenak sambil memakan cemilan di ruang tengah. Sambil menunggu Yera pulang juga, karena tadi dia melihat Taehyung sudah menjemput adiknya.

"Udah pulang lo? Tumben?" Tanya Yoongi

"Hmm" ucap Yera dengan wajah cemberut, dan mood yang sangat buruk

"Kenapa? Ada masalah? Cerita sama gue" ucap Yoongi

"Nggak ada. Yera ke kamar dulu" ucap Yera berusaha tersenyum, walaupun sangat terpaksa

"Taehyung lagi?" Tanya yoongi menghentikan pergerakan Yera

"Kenapa lagi dia?" Tanya Yoongi dengan nada yang tidak bersahabat

"B-bukan Taehyung" ucap Yera berusaha menyembunyikan fakta

"Lalu?" Tanya Yoongi lagi

"Yera cape, mau istirahat" ucap Yera berusaha mengabaikan abangnya


*****

Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam. Yera menangis dalam diam. Tak pernah ia seperti ini sebelumnya. Kali ini ia hanya menangis sambil memeluk bantal agar isakannya tidak terdengar sampai keluar.

"Kenapa lo jahat sama gue? Apa salah gue?"

"Gue nggak selingkuh, gue nggak bunuh orang, gue juga nggak nyuri barang orang" ucap yera menahan isakannya.

Biasanya jam segini, Taehyung sudah mengirim pesan, yang tidak terlalu penting. Dan hal itu yang membuat Yera begitu merindukan sosok Taehyung.

Yera sudah mengirim pesan pada taehyung untuk meminta maaf. Tapi Taehyung sama sekali tidak membaca pesannya.

Apa salahnya? Kenapa Taehyung mendiamkan Yera seperti ini


Taehyung is calling...

Dan mendadak Yera mematung dan membulatkan matanya.



"Keluar, gue di depan"






















Tbc

Apakah ada yang nunggu?

Udah greget kah ceritanya?

Sengaja emang dipendekin. Karena takut gak ada yg baca hehe✌️

CABUL >> KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang