Pulang

4.8K 725 106
                                    

Ica is pretty very much,
I will miss u'all so much

Ngaha

ha

ha

ha

ha
.
.
.
.

****

"SEUNGMIIINNN!! HUEEEEEE!!" -Felix

"Udahan napa, capek gue denger lo mewek dari subuh tadi." -Renjun

"Udah Lix, jangan nangis mulu njir." -Seungmin

"Ai sia eta kalu nangis, gak ada awewe mau sama sia mampus." -Haechan

"Ya abis gimana, gue gak mau pisah sama kalian, hueeee." -Felix

"Lix, lo gak kangen mama papa sama adek-adek lo apa? Mereka pasti nungguin lo dirumah." -Seungmin

"Ya kangen sih..." -Felix

"Lagian lebay juga, orang kita pulang jam 10, lo nangisnya dari subuh. Ini masih jam 7 woyy." -Renjun

"Dih dia nangis udah dua harian kali." -Haechan

"Kita kan bisa ketemu di sekolah juga, Lix." -Felix

"Tapi kan nanti gue gak bisa liat pemandangan abs Baejin lagi kalo abis mandi lagi, Min." -Felix

"ANJING, MUSNAH SIA!" -Haechan

"Homo njir, ngeri." -Renjun

"Lix, temen gue gak mungkin aneh-aneh kan?" -Seungmin

Yang tadinya mereka duduk ngelilingin Felix, sekarang pada menjauh dengan muka ketakutan. Haechan aja sampe terjungkal palanya nyusruk kebawah ranjang saking shock nya.

Felix ngapus airmata sama ingusnya, terus cekikikan ala psikopat dengan wajah ambigunya. Lama-lama itu cekikikan malah jadi ngakak.

"NGAHAHAHHAAHAHAH! Kocak komuk lo pada!" -Felix

Dengan kekuatan ferguso, Haechan menjambak rambut coklat kemerah-mudaan Felix.

"Maksud sia teh naon?!" -Haechan

"Woy lepasin sakit!" -Felix

Seungmin sama Renjun langsung lepasin tenaga dalam fergusonya Haechan, takut Felix botak.

"Aduh aduh, kalo gue botak nanti mirip adudu lagi." -Felix

"Lix, lo homo??" -Seungmin

"Anjir, ya enggak lah." -Felix

"Terus lo napa seneng liat abs Baejin?" -Renjun

"Abs nya enam, gak sebanding sama palanya! NGAHAHAHAHAHAHAHAHA!" -Felix

"Bodoamat babi." -Haechan

Haechan ngambek, langsung keluar dari kamar.

BODREXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang