Part 5

232 39 6
                                    


Pertemuan tak Terduga yang Indah...Tak ada yang Kebetulan di mata Allah, ini pasti sudah tertulis dalam Lauhul Mahfuz..agar kita bertemu

"Han, kita jadi hari ini pergi ngemall?" tanya Lita begitu melihat Hanna datang dari arah dapur membawa makanan untuk sarapan pagi. Mamah dan papahnya sejak subuh tadi berangkat ke Yogyakarta untuk urusan bisnis, begitu juga dengan kedua abangnya yang sama-sama berangkat pagi sekali dan tak sempat sarapan dirumah karena ada kegiatan di kampus. Jadilah Hanna menyiapkan sendiri sarapannya beruntung ada Lita sehingga bisa menemani Hanna.

"Insya allah jadi dong Ta, sekalian ada beberapa barang yang mau aku beli."

"Oke sip kalau gitu." Mereka berdua pun asyik dengan kegiatan sarapan pagi diselingi dengan obrolan ringan yang membuat keduanya tertawa.

Siang hari matahari mulai menampakkan kekuasaannya terbukti begitu terik sinar matahari yang terpancar.

"Akhirnya sampai juga kita." Ucap Hana saat mobil yang dikemudikannya sudah terpakir sempurna di parkiran mall.

"Ya ampun kota ini belum berubah juga yaa... macetnya juara."

Hahaha.... "ya begitulah kaya nggak tau aja."

Suasana mall di hari libur seperti ini tampak ramai jauh berbeda dengan hari biasa. Orang berlalu lalang melihat-lihat setiap produk yang dipamerkan di setiap store. Hanna dan Lita berjalan menyusuri setiap sudut mall.

"Ta, makan siang dulu yu..." Ajak Hanna mulai terlihat kelelahan. Keduan tangannya sudah menjinjing barang-barang yang dibeli.

"Oke.. cacing diperutku juga mulai kriuk-kriuk minta makan nih."

"Lets go..."

Keduanya berjalan masuk ke dalam café yang terletak di sudut mall dan berada di lantai paling atas, sehingga ada bagian dari café yang terhubung dengan rooftop membuat pengunjung café untuk makan-makan sambil menikmati semilir angin dan pemandangan kota dari ketinggian. Hanna dan Lita mengedarkan pandangan ke sekeliling mencari meja dan tempat duduk yang kosong sepertinya pengunjung café hari ini cukup banyak.

"Ta, sini!" Hanna menarik lengan yang ada di sampingnya begitu saja tanpa melihat terlebih dahulu.

"Ta... ayo cepet, nanti mejanya keisi yang lain." Hanna semakin mempercepat langkahnya.

"Alhamdulillah... kita dapat meja Ta." Hanna melepaskan tangan yang sedari tadi dia pegang dan tarik-tarik. "Lita... kamu kok diam aja sih..." kemudian Hanna membalikkan badannya dan ... ups Hanna menangkupkan tangan kanannya ke mulut "ya Allah..." Hanna sangat terkejut, ternyata tangan yang dia tarik-tarik itu bukan tangan Lita tapi "Kak Galang...?"

"Hanna?" Hanna dan Galang sama-sama terkejut. Sungguh ini pertemuan yang tak disengaja bahkan cara pertemuan yang cukup menggelikan. Ada perasaan kaget tapi juga senang  di hati Galang dengan pertemuan ini. 

"Ya Allah Kak Galang...maaf..aku pikir tadi tangan Lita." Hanna berucap dengan penuh rasa malu ia menundukkan kepalanya dengan pipi memerah. Dalam hati Hanna berpikir kok bisa ya ko ada Kak Galang, kemana lagi tuh si Lita.

"Hanna!" tiba-tiba aja seorang menepuk pundak Hanna

"Lit, kamu kemana sih?" omel Hanna.

"Aku tadi kebelet pipis, ga tahan banget makanya aku ngacir duluan deh... maaf yaa.." rayu Lita lembut karena melihat Hanna ngambek (tepatnya pura-pura ngambek). Galang yang melihat tingkah Hanna tersenyum.

"aku tadi sampai salah tarik orang tau."

"Wah?"Lita terkejut sekaligus ingin tertawa melihat kecerobohan yang dilakukan Hanna. Kok bisa ya sampai salah tarik tangan orang, pikir Lita.

Ehm..ehm.. Galang berdehm agar Lita dan Hanna sadar kalau ada orang lain diantara mereka berdua. "Lit, kenalin ini Kak Galang." Hanna memperkenalkan Galang pada Lita.

"Hai, gue Galang." Galang mengulurkan tangan untuk berkenalan tetapi Lita hanya terdiam mengingat-ingat, dirinya merasa sangat familiar dengan wajah yang ada di depannya saat ini. "Oh... gue ingat, ini Kak Galang yang pemain film itu kan?" Lita menyambut perkenalan.

Galang cuma tersenyum simpul. "Hush.. Lita,, biasa aja kali ah." Sikut Hanna pelan karena reflek melihat tingkah Lita. Hehe... cengir Lita.

"Ya udah kita duduk yu dan pesan makan." Lita duduk terlebih dahulu.

"Kakak sama siapa? Mau ikut gabung?" Tawar Hanna.

Hm... baru saja Galang akan menjawab, tiba-tiba aja suara orang yang sudah sangat dikenalnya ada di samping Galang. "Lang, udah dateng ya? ko disini aja sih." Seorang wanita dengan wajah cantik dan bertubuh sintal bergelayut di tangan kiri Gelang.

Hanna yang berada tepat di depan mereka menundukkan malu karena bingung bersikap.

"Sebentar Ya, nanti gue nyusul." Galang menurunkan pelan lengan Soraya yang bergelayut manja. "Kebetulan gue ketemu teman."

Soraya terdiam merasa ada yang aneh dengan sikap Galang. Soraya melihat seseorang berdiri di depannya. Aya melihat dengan pandangan meneliti mulai dari atas sampai bawah, siapa cewe ini? Rasanya gue belum pernah liat. Batin Aya. "Oke gue duluan Lang, jangan lama yaa..." bisik Soraya tepat di telinga Galang.

Galang tersenyum dan melihat Soraya sudah berjalan menjauh meninggalkannya.  

"Han, maaf ya...lain kali gue gabungnya ya.." Ucap Galang dengan sopan. Jika boleh jujur, sebetulnya dia ingin sekali gabung mengobrol banyak dengan Hanna, apalagi harapannya tadi pagi untuk segera bertemu dengan Hanna di kabul dengan cepat oleh Allah.  namun saat ini dia juga sudah terlanjur janji untuk bertemu dengan teman-temannya.

"Iya kak, lain kali saja. Sekali lagi kejadian tadi aku minta maaf."

"Ok nggak apa-apa. Gue ke sana dulu ya.." pamit Galang.

Hanna tersenyum. DEG perasaan aneh ini kembali terasa di hati Galang, ditambah senyum Hanna sungguh Galang suka senyum itu.

"Eh ya Han, cek HP." Galang terlihat membalikkan badan hanya untuk mengatakan itu dan kemudian kembali berjalan menuju tempat dimana teman-temannya berada.

HP? Kenapa dengan HP ku... kemudian Hanna merogoh HPnya yang ada di tas kecil. Ada disini HP nya.

"Heh.. cepetan mau pesen apa neng?" Lita menepuk pundak Hanna dengan buku menu. Ups... Hanna tersadar dari keterdiaman...degan wajah tanpa dosnaya Hanna nyegir-nyengir...


Hai.. hai... lagi ada waktu nih+sambil nunggu jam ngajar masuk kelas, ++ lg ada ide jadi update 2 kali... hehe mudah-mudahan ada feel nya yaa...

Please,, mohon saran dan kritik yang bisa membangun yaa...  setiap komen dan vote bikin aku semangat nulisnya lho... 😊😘😘 salam kyfa..



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 12, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cerita CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang