Drabble 1: Heartbeat

1K 192 28
                                    

Title: Heartbeat

Kris Wu
Huang Zi Tao

Kris and Tao status: Married








Tao ragu membuka pintu kamar di hadapannya, wajahnya terlihat cemas, sementara sosok asisten pribadinya berdiri tak sabar di belakang tubuhnya. Sudah 10 menit sejak persiapannya telah selesai, tapi Tao tampaknya tidak ingin menampakkan dirinya pada sang suami yang sejak tadi menunggu di luar.

"Anda tidak akan membuka pintunya, Tuan Tao?" asistennya bertanya, cukup gemas karena sang majikan tak bergerak sedikit pun.

Tao menoleh ke balik bahunya, menggigit kecil bibir mungilnya yang kini berwarna segar. "Kau yakin penampilan ku tidak memalukan? Karena kurasa pakaian ini tidak sesuai denganku"

Tersenyum kecil, Rachel memaklumi kekhawatiran majikan barunya itu.

"Anda sangat bersinar Tuan, pakaian dan riasannya sudah sesuai dengan acara pameran yang santai"

Menunduk memperhatikan pakaian yang dikenakannya, kemudian kembali menatap sang asisten. "Kau yakin?"

Rachel mengangguk. Tapi Tao masih sedikit khawatir, ini acara pertamanya di luar lingkup istana, dan hal ini membuatnya khawatir sejak beberapa hari yang lalu. Meski nyatanya Kris berkata jika ia harus bersikap seperti biasa saja.

Ya itu sangat mudah diucapkan oleh seorang pangeran yang sejak kecil hidup di dalam istana dan segala macam peraturan kerajaan.

"Pangeran Kris sudah menunggu lama di luar, dan anda berdua bisa terlambat datang ke tempat acara" ujar Rachel.

Tao mengangguk, ia mengerti jika Kris menunggu dirinya saat ini. Maka ia menarik nafas panjang, memantabkan hati untuk membuka pintu kamar. Menemukan sosok Kris dan seorang asistennya yang bernama Suho.

Pria yang sudah resmi menjadi suaminya itu selalu terlihat tampan. Pakaian apapun yang Kris kenakan, memberi kesan mahal dan elegan. Dan Tao selalu memiliki alasan untuk merasa tidak pede jika berhadapan dengan sang pangeran atau pun keluarga kerajaan yang lain.

Tao menggigit bibir ketika Kris yang sedang mengusap belakang lehernya tak sengaja menoleh ke arahnya, hingga tak bisa dihindari jika tatapan mereka kini bertemu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tao menggigit bibir ketika Kris yang sedang mengusap belakang lehernya tak sengaja menoleh ke arahnya, hingga tak bisa dihindari jika tatapan mereka kini bertemu.

Kris sangat tampan dengan warna rambut apapun.

Dan Tao merasa dirinya masih belum terbangun dari mimpi hingga kini. Rasanya sukar dipercaya.

"Kenapa menatapku seperti itu? Apa penampilanku aneh?" Tao bertanya cemas. Kris menurunkan tangannya, berjalan mendekat, memperhatikan dengan seksama pasangan hidupnya itu.

"I'm right. You always pretty with any style and clothes" ucapnya, mengalir begitu saja seperti ular yang berbisa.

Tao tidak ingin merasa tersanjung, sebaliknya ia berusaha untuk mengernyit. Bagaimana pun, fakta bahwa dirinya menikah dengan Kris diusia yang masih muda dan menjadi anggota kerajaan, belum bisa ia terima sepenuhnya. Jadi Tao tidak akan jatuh pada pangeran yang sialnya selalu bisa membuat jantungnya berdetak 2 kali lebih cepat itu.

"Apa kau sedang mengolokku, pangeran?"

Bukannya membalas, Kris malah menyodorkan tangan kanannya, yang mendapat direspon tak mengerti oleh Tao.

"Kita harus berangkat sekarang, tidak baik jika tamu undangan terlambat datang"

Mau tak mau, Tao menerima uluran tangan besar itu dan menyatukan tangan mereka. Berharap suara detak jantungnya tidak disadari oleh Kris yang berjalan tepat di sisinya. Mulai sekarang dirinya harus mengantisipasi hal-hal seperti ini, jika tidak ingin mati muda.




END






I swear to God.
Kris so fucking handsome in that photo! 💞

Regards, Skylar
12/11/2018

CRAZY RICH PRINCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang