Songdo Beach, Busan
NOVEMBER, 30th 2018
Angin berhembus begitu kuat sore itu, namun awan masih terlihat baik-baik saja. Tidak ada satu orang pun di pantai itu yang menduga hujan akan turun begitu deras...
Sesaat sebelum hujan deras turun membasahi Busan....
.
.
Disinilah Kim Yerim, duduk di tepi pantai, termenung melihat pemandangan pantai Songdo, Busan. Awan biru yang cerah, dengan pasir lembut yang menyelimuti jemari kakinya, dan deburan ombak yang ada.. Sungguh, Yerim takjub dengan pemandangan sederhana ini.
Pantai Songdo tepatnya selalu ramai dikunjungi ketika malam menjelang, apalagi di hari Sabtu dan Minggu. Kapal-kapal wisata terlihat bediam di tempatnya. Terdengar tawa canda dari sebagian anak kecil yang berlari untuk bermain, beberapa pasangan yang sedang asik mengobrol atau sekedar mengambil foto... serta beberapa penjual yang dari sebrang jalan yang menawarkan hidangan lautnya.
Busan, tempat yang Ia rindukan. Tempat dimana seorang Kim Yerim memiliki serangkaian memori di otaknya, menyimpan kenangan yang hanya bisa dia simpan di dalam hati.
Yerim begitu senang akhirnya bisa merasakan indahnya Busan kembali... Setelah sekian lama dia pergi menjauh dari rumahnya... dari Korea Selatan.
Tidak jauh dari tempat dia berdiri, sepasang mata mengawasinya, sambil membawa 2 botol minuman di tangannya. Orang tersebut menatap Kim Yerim dengan tatapan yang sulit diartikan...
Orang tersebut berjalan mendekati Kim Yerim, dengan memakai setelan jas yang rapi, dan tentu sepatu kerjanya, orang itu adalah Jeon Jungkook.
Pemuda itu menempelkan botol minuman tersebut ke pipi Yerim. Gadis tersebut terkejut, dan melihatnya dengan tatapan bingung. Namun seorang Jungkook hanya memberikan senyumannya.
Yerim yang melihatnya pun membalas senyuman Jungkook dengan berkata "Terima kasih." tanpa senyum khasnya, yerim membuka botol tersebut, meneguk sedikit airnya dan kembali melihat pemandangan pantai Songdo.
Sementara Jungkook duduk di sebelahnya, dan mereka hanyut dalam pikiran masing-masing yang dibalut dengan pemandangan indah Songdo, Busan.
Setelah lebih dari beberapa menit, akhirnya Jungkook tidak tahan untuk menyatakan isi hatinya.
"Kim Yerim, ayo kita menikah." katanya,
"Apa?????????!" suara Yerim yang terkejut menanggapinya.
"Mari kita teruskan perjodohan kita." pinta Jungkook.
"Kau pasti sedang bercanda kan Jungkook-ssi?" tanya Yerim dengan serius.
"Tidak. Aku serius" ucap Jungkook sambil memberikan senyum terbaiknya menatap wanita disebelahnya.
"Kau gila!" marah Yerim sambil bangkit dan pergi menjauh dari Jungkook.
Jungkook sudah menebak Yerim pasti marah kepadanya. Tapi, kali ini dia sungguh-sungguh ingin memiliki Yerim. Ia bangkit mengejar langkah kaki yerim yang semakin jauh..
Jungkook menyatakan hal tersebut bukan karena perjodohan yang diatur oleh kedua keluarga mereka sedari mereka kecil. Bukan.
Bukan juga karena permintaan kakek Yerim yang menantangnya untuk bisa membuat Seoul International School terbebas dari kasus hutang yang sedang dialami,Bukan.
Lebih dari sekedar itu semua....
Seorang Jungkook menyadari, dia membutuhkan Yerim-nya.
Wanita yang kembali muncul di hadapannya setelah 5 tahun mereka tidak bertemu. Yerim yang membuat hatinya berdesir setiap kali Ia melihat wajahnya, yang membuatnya tidak bisa tidur hanya karena ingin mendengar suara lembut wanita itu, yang membuat Ia memiliki keyakinan untuk tetap melindungi Yerim selamanya...
Yang membuat Jungkook nekat secepat ini menyatakan keseriusannya dan tidak tenang adalah saat Ia tahu, Kim Yerim datang kembali hanya untuk membatalkan Perjodohan mereka dan telah memiliki orang spesial di hatinya.
Jungkook sungguh tidak rela. Karena seorang Jungkook akhirnya menyadari hatinya untuk Kim Yerim. Meski ia tahu, semua sudah terlambat... Ia akan terus berjuang..
Sama seperti 5 Tahun yang lalu, seorang Kim Yerim berjuang mendapatkan hati seorang Jeon Jungkook.....
<--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------->
Apa yang sebenarnya terjadi?
Apakah perjuangan Jeon Jungkook akan berhasil?
Atau Kim Yerim tetap pada pendiriannya?
Tunggu kelanjutannya ya! :D
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Amor : Follia d'amore
RomanceKim Yerim tidak pernah menyangka ketika dirinya kembali ke Seoul setelah 5 tahun dia akan bertemu dengan seseorang dari masa lalunya. Orang yang masuk dalam daftar pertama di kehidupannya untuk dia hindari. Tapi ternyata takdir berkata lain. . . Jeo...