Chapter#3

2.5K 96 13
                                    

"Jadi sbenarnya kalian akan.....dijodohin"

"Haa!?"ucap dua orang berbeda spesies bersamaan.tapi salah satu dari mereka bersikap datar kembali.

"Ma,pa ini maksud nya cara mau di nikahin sama kakak ini.kan cara masih SMA.mama sama papa tega sama cara?"tanya cara dengan mata yang berkaca kaca.

"Alan nggak mau"ucap alan terkesan dingin.

"Kakak nggak akan nolak permintaan mommy dan papi kan??"ucap salah seorang wanita paruh baya tersebut dengan sambil mengeluarkan air mata buayanya.(author!!gaje elah😅)

"Nah betul ituh kata mami"balas seorang pria paruh baya sambil menjentikkan jarinya.

"Mi,pi....alan nggak mau dijodohin.alan kan masih SMA."ucap alan terkesan dingin.

"Nah betul itu, cara juga nggak mau" celtuk caramell tak lupa dengan wajah polosnya.

Semua orang yang ada di dalam ruangan tersebut langsung menoleh menghadap tata.

"Enghh....hehe"tawa caramell terkesan malu dan canggung sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Tanpa disadari semua orang.terdapat seorang remaja yang mengeluarkan senyumnya yang sangat tipis,sehingga terkesan tidak terlihat.

"Udahlah terima aja ya!!"ucap semua orang tua yang ada disana sambil mengeluarkan puppy eyes nya menghadap dua orang remaja laki-laki dan perempuan.

"Engg......cara nurut kak ini aja"ucap tata sambil menunduk dan memainkan jari jari tangannya (yaiyalah jari tangan emang jari kaki??gmn sih author😏)

"Gimana alan??"tanha Johnson

"Hmm...."gumam alan

"Kakak nerima perjodohan ini??"ucap alia denga mata yang berbinar

"Iya mi...."balas alan

"Alhamdulilah" ucap syukur semua orang tua yang ada disana bersamaan.

"Baiklah pernikahan diadakan dua minggu lagi"ucap arsen

"HAH!!!papa ih,papa nggak sayang lagi sama cara!!"protes tata tidak terima.

Sedangkan alan bersikap biasa saja dan tidak menampilkan ekspresi apapun.

"Ehem...alan boleh bicara sebentar??"izin alan kepada semuanya.

"Menantu kalo mau bicara-bicara aja nggak usah Sungkan"balas Keyla dengan ramah.yang hanya dibalas dengan senyum yang tipis sekali.

"Alan  hanya ingin menyampaikan permintaan alan.Alan hanya ingin alan dan istri alan nanti tidak tinggal dengan mami,papi,om,dan tante.Alan juga ingin kalian juga tidak mencampuri kehidupan rumah tangga alan kelak,karena keluarga alan kelak sudah menjadi tanggung jawab alan.udah itu aja permintaan alan.selebihnya alan tidak menolak"ucap alan panjang lebar.

"Baiklah kalo itu keputusan kakak kita semua tidak menolak"ucap arsen dengan tersenyum ramah.

Sedangkan Caramell sedari tadi cemberut karena tidak ada yang menanggapinya.seolah olah dia dibuang di dasar samudra. (Author kebangetan.kalo ngejelekin cara.kamu jahadd jahadd)

"Ihh...dari tadi cara dicuekin mulu,dicuekin mulu.sebel deh cara yang cantik ini"gerutu cara sambil menunduk sambil memainkan jari dan menggoyang-nggoyangkan kakinya.

Tanpa disadari semua yang ada disana menoleh dan memperhatikan mulutnya yang bergerak-gerak.

"Adohh....anak mama gak ada yang merhatiin ya?sini sini sayang sama mama ululuu"ledek Keyla.

"Ihh...mama lebaynya mulai " balas caramell sambil menatap malas kearah mamahnya.

"Saya izin mau membawa caramell pergi"ucap alan dengan menggandeng tangan caramell secara tiba tiba.

"Ehh..."carame yang tidak tau apa-apa terkejut.

Di taman belakang rumah keluarga Arundaya.

"Ehemm..."deheman alan

"Kak Alan mau ngomong apa??!!" tanya tata.

"Gue sebenarnya mau pernikahan ini......."













Ciee....nungguin ya??
Kalo mau tau chapter berikutnya.tambah cerita aku di perpustakaan/library ya...😃😃
Jangan jadi silent riders ya...
Hargai author yang susah payah bikin cerita ini.oke!!!😉😉

CARAMELL [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang