"Haruman neowa naega hamkehal su it damyeon....."(suara musik).
Berbaring ditempat tidur sambil membuat sebuah imajinasi dengan harapan semua itu dapat terjadi.
Yah...itulah hal yang sering aku lakukan.
Berbeda dengan kakak perempuan ku Mika dan adik laki-laki ku Jona,aku lebih suka menghabiskan waktu di kamarku karena menurut ku disanalah banyak terdapat euforia ku yang membuat ku seperti dalam utopia.
Salah satunya adalah ketika aku bisa bebas melakukan hal-hal yang biasa mereka sebut dengan istilah gila/berlebihan tapi menurut ku itu biasa saja.************************************
"Tok...tok...tok..."(suara ketukan pintu)
"Flo,bantu dulu mamak mu ini,cuci piring itu jangan dikamar aja kerjaanmu" ucap ibu kepadaku.
"Iya mak, tunggu" balasku.
"Jangan tunggu-tunggu sekarang!" suruh ibu.
"Iya mak" ucapku sambil beranjak dari tempat tidur.KURANG LEBIH 200 MENIT kemudian aku sudah selesai mencuci piring dan menyapu rumah.Aku tau itu waktu yang sangat lama.
Tapi yah begitulah.....aku termasuk orang yang mageran.Haha maksudku sama seperti Suga oppa dan aku selalu mengikut sertakan imajinasi ku dalam semua pekerjaan.************************************
MALAM pun tiba seperti hal biasa yang sering dilakukan semua orang pada masa kini yaitu bermain Handphone,itulah yang sedang kulakukan sekarang tepatnya dikamar tercinta ku ini.
30 MENIT kemudian mataku mulai mengantuk akupun hendak mematikan HP ku lalu tidur,tetapi sepertinya kondisi tidak mendukung ku pada saat itu.
Tiba-tiba notif VLIVE muncul sebelum aku mematikan HP ku.
Histeris adalah hal yang biasa kulakukan ketika salah satu bias ku melakukan live apalagi jika tau bahwa yang melakukan live itu Ultimate Bias..... mungkin hanya seorang fangirl yang tau rasanya."OMO!!!oppa...saranghae" ucapku sambil menekan terus tanda love.
Btw iya aku tau kok,kalau aku ngomong seperti itu gak akan ada gunanya karena dia tetap aja gak dengar.
Tetapi itulah dia.....itulah dia euforia ku :)Tidak terasa live sudah berlangsung selama 27 menit.
Sekarang sudah sangat larut, aku baru sadar bahwasanya besok upacara.
Sadar akan hal itu membuat ku pun langsung tidur tetapi sayang itu hanya sebuah ekspetasi, realitanya adalah lagi-lagi imajinasi menghambat ku untuk tidur .....Bersambung