Part 2

473 74 9
                                    


JUNGKOOK POV

"Akhhhhhhhh!!!!!" Teriak kami bersamaan.

Akupun berbalik menatapnya dengan bingung, begitu juga dengannya.

"Siapa kau?" Tanyaku menyelidik.

"Kau yang siapa? Berani- beraninya kau menyentuhku tanpa ijin!!!!" Bentaknya.

"Ya! Memangnya kau pikir aku mau menyentuh wanita dekil sepertimu? Ha!" Balasku satu oktaf darinya.

"Lalu kenapa bisa kau ada di sini?"
Sontak pertanyaan wanita itu menyadarkan diriku, entah bagaimana caranya aku bisa sampai kemari dan tidur bersama dengan wanita yang tak kukenal.

Tiba-tiba bunyi ponsel membuyarkan lamunanku, dengan cepat aku meraih jas dekat ranjang, dan mengambil ponsel dari saku jasku.

"Halo?"

".................."

"Suruh mereka menunggu, dalam 30 menit aku akan segera kesana,"

Setelah mengangkat panggilan yang ternyata dari Tzuyu yang mengatakan jika klien sedang menunggu untuk meeting hari ini, akupun bergegas memunguti pakaianku yang berserakan diatas lantai dan memasangnya satu persatu.

Setelah selesai berpakaian kembali, akupun berbalik menatap wanita yang terlihat masih kebingungan dengan keadaan sekarang.

"Ya! Ambillah dan pulang! Dan satu lagi, lupakan apa yang terjadi tadi malam antara kita berdua, dan jangan pernah menceritakannya pada siapapun, mengerti?" Ucapku sambil meleparkan sejumlah uang diatas ranjang tepat disampingnya dan bergegas pergi.

Baru saja satu langkah aku meninggalkan pintu kamar, tiba-tiba saja sebuah tangan menarikku sehingga membuatku berbalik menghadapnya, dan sebuah tamparan keras melayang di wajah mulusku.

Dapat kulihat sebagaian pegawai melihat kearah kami.

"Ya! Kau pikir aku perempuan murahan yang setelah kau pakai bisa kau buang seenaknya hanya dengan menggunakan uangmu ini?" Bentaknya sambil mengangkat uang yang tadi aku berikan padanya.

"Ambil saja uangmu aku tak memerlukannya!" Lanjutnya kemudian melemparkan uang itu ke wajahku dan masuk kembali kedalam kamar dengan hanya menggunakan selimut menutupi tubuhnya.

Brakkkk!!!!!

Dia bahkan menutup pintu kamar dengan keras.

Akupun geram karena wanita gila itu, baru kali ini ada seorang wanita yang memperlakukan diriku seperti ini. Amarahku benar-benar memuncak namun semuanya harus kutahan karena bagiku yang lebih penting sekarang adalah klienku.

Dengan sigap akupun meninggalkan hotel tersebut dan langsung menuju ke kantor. Sesampainya di kantor aku hanya mencuci wajahku saja dan langsung menuju ruang rapat diikuti oleh Tzuyu.

Setelah rapat selesai, akupun kembali keruanganku dan memberi tahu Tzuyu agar tidak ada yang menggangguku sekarang. Diapun hanya menurut ucapanku, sebenarnya dia ingin membicarakan sesuatu denganku namun aku menolak untuk sekarang, entah mengapa hari ini aku sangat lelah tak seperti biasanya, dan wanita itu entah mengapa aku selalu mengingatnya.

"Dia benar-benar mempermalukanku di depan umum, awas saja jika aku bertemu dengannya lagi, akan kutunjukkan siapa Jungkook sebenarnya!" Ucapku geram dan meremas sebuah kertas diatas meja kerjaku dan melemparkannya ketempat sampah disudut sana.

××××××××

SOOYOUNG POV

Setelah berpakaian lengkap kembali, akupun bergegas pergi setelah laki-laki cabul itu pergi. Aku berjalan kaki menuju halte bus sambil memikirkan nasibku.Aku benar-benar bingung, kenapa bisa aku sampai berakhir diranjang bersama dengan laki-laki tak punya etika seperti dia.

She Is My WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang