Awal

26 5 2
                                    

“Hei, kau tahu? Ada murid baru.”
“Namja atau yeoja?”
“Namja, dia sangat tampan!”
“Woah, jinjja? Aku harap dia masuk kekelas ini.”
“Nado.”

Seorang yeoja tengah duduk sambil membaca buku tebal yang ia bawa dari rumah. Mendengarkan gosip pagi-pagi mungkin sudah biasa. Mendengar kedatangan anak baru pun ia tak peduli.

“Ya! Angel ah, kau dengar tidak? Ada murid baru.”

Anak yang dipanggil Angel itu hanya menatap temannya sebentar dan kembali fokus kebacaannya.

“Angel!”

Anak yang memanggil Angel tadi langsung mengambil buku yang dibaca Angel dan langsung menutupnya. Dan Angel hanya menatapnya datar.

“Pagi-pagi sudah ribut.”

“Angel ah, Juliet ah. Bisakah kalian tenang?”

Namja bergigi kelinci serta namja dengan senyuman kotak itu menghentikan aktivitas Angel dan Juliet.

“Tae ah, kook ie. Kau tahukan, kalau ada murid baru.”

Namja yang dipanggil hanya mengangkat kedua bahunya dan pergi duduk dikursinya. Juliet menjadi cemberut, tapi masih ada 1 harapan.

“Yeong ie, kau tahu kan?”

Anak yang dipanggil Young ie itu juga mengabaikan pertanyaan Juliet yang membuatnya semakin cemberut dan akhirnya, ia duduk ditempatnya dengan wajah sebal.

Namja yang membuat sebal pertama kali langsung bersorak. Sementara namja yang membuat Juliet sebal berikutnya duduk tenang sambil memainkan ponselnya.

“Oh? Rissa! YA! Kau tahu kan kalau ada murid baru?”

Rissa yang baru masuk kedalam kelas langung terkejut dan memegang dadanya untuk menetralkan nafas. Dan Rissa hanya menggangguk sambil tersenyum sebagai jawaban iya.

Juliet sangat senang karena ada yang menjawab pertanyaannya.

♈♒♈♒

“Annyeonghaseyo, Lai Guanlin imnida."

Lai Guanlin adalah murid baru yang dibicarakan oleh semua murid tadi pagi. Memang benar ia sangat tampan. Banyak yeoja yang berbisik-bisik tentangnya. Kagum, senang, bahagia bercampur jadi satu dihati yeoja kelas ini. Kecuali satu orang.

Angel hanya menatap namja itu sekilas dan kembali fokus pada bacaannya. Ia sama sekali tidak peduli dengan murid baru itu.

Kursi yang ada didepannya terdengar seperti digeser. Tepatnya Guanlin duduk didepannya.

“Hei, na Juliet Hwang imnida.”

Juliet menyapa murid baru itu. Guanlin membalas dengan senyuman serta anggukan kecil. Juliet membalasnya dengan senyuman yang sangat imut. Pelajaran Park ssaem pun mulai seperti biasa.

♈♒♈♒

Jam yang ditunggu-tunggu tiba, jam istirahat. Kerumunan siswa mulai memadati kantin. Jinyoung, Taehyung, Jungkook , Juliet, Rissa dan Angel pergi ke arah yang berlawanan. Mereka pergi keruangan yang sekolah khususkan untuk mereka.

Ruangan itu sangat nyaman. Buku lengkap, televisi, sofa, karpet yang lembut, meja belajar, wifi. Fasilitas yang mereka terima dari sekolah. Mendapat perilaku khusus sudah biasa disekolah ini. Untuk murid yang berprestasi seperti mereka, sangat muda untuk meminta fasilitas seperti ini.

Mereka sudah sering membanggakan sekolah. Mendapatkan banyak penghargaan dimana-mana bahkan sampai tingkat internasional.

Angel sibuk membaca buku, Jungkook dan Taehyung asik menonton kartun ditv, Jinyoung sibuk mengerjakan latihan soal, Juliet dan Rissa sibuk bermain Jengga.

“RISSA KAU KALAH! KAU HARUS MENGERJAKAN SOAL INI!”

Sibuk menutup telinga akibat suara Juliet yang bisa dibilang cempreng. Ia berteriak karena Rissa menjatuhkan semua balok. Angel yang ada disebelahnya langsung mencubit pipi Juliet lumayan keras.

“Ya! Apa kau tidak memiliki telinga? Suaramu bisa membuat telingaku sakit, Juliet ah.”

Taehyung menandang Juliet kesal. Dan akhirnya terjadi canda tawa diantara mereka. Jinyoung dan Angel yang sedari tadi fokus pada buku kini juga ikut alur yang dibuat oleh Jungkook, Taehyung dan Juliet.

Bercerita tentang hal lucu yang mereka lalui dan sebagainya. Senyuman mereka semua menggembang. Jungkook dengan Pdnya mengungkapkan bahwa dia adalah namja tertampan di dunia, membuat Jungkook mendapat jitakan dari Taehyung, karena tidak terima dengan pernyataan Jungkook.

Juliet mengubah arah pembicaraan mereka. Juliet membicarakan murid baru, Guanlin. Dari semua, hanya Rissa yang menanggapinya dengan wajah berbinar. Membuat Juliet, Taehyung dan Jungkook berpikiran jika Rissa menyukai Guanlin.
Mereka bertiga mulai menjaili Rissa dan membuat Jinyoung tertawa kecil. Angel tidak tertarik sama sekali dengan itu. Mereka paham, Angel memiliki sifat yang dingin terhadap anak baru, jadi mereka tidak mempermasalahkan itu.

Tidak ada yang lebih beharga dari pada tawa bersama dan kebahagian sesama sahabat.

♈♒♈♒

10 menit lagi bel masuk berbunyi. Mereka berenam kembali menuju kelas. Pada saat hendak masuk kedalam kelas, mereka berpapasan dengan Guanlin. Mungkin Guanlin akan menganggap raud wajah mereka sebagai raud wajah dingin. Tapi yang sebenarnya, raud wajah mereka jika sedang tidak berbicara memang seperti orang dingin. Nyatanya tidak.

Bel telah berbuni 20 menit yang lalu. Kelas sedang kosong, seperti biasa semuanya tetap tenang. Mereka sibuk dengan ponsel maupun dengan buku.

Guanlin melihat kekiri dan kekanan. Ia bosan dengan suasana seperti ini. Ia harus lebih beradaptasi dengan lingkungan barunya sekarang. Karena ia  bosan, memuatar tubuhnya kesamping dan menengok kebelakang.

“Hei. Lai Guanlin, kau?”

Anak yang diajak bicara oleh Guanlin adalah Angel. Angel memandangnya sekilas dan kembali fokus dengan bukunya. Ia tak menanggapi Guanlin. Guanlin pun kembali menghadap depan.

Bel pulang sekolah telah berbunyi. Semua murid bergegas untuk pulang. Guanlin tengah sibuk mengemasi barangnya begitu juga dengan beberapa murid lainnya.

“Kajja, pulang.”

Jinyoung langsung membantu Angel membereskan alat tulis yang ada di meja, memasukan buku kedalam tas. Sementara Angel yang sibuk meletakan beberapa buku diloker miliknya.

“Angel ah, apa kau sudah selesai?”

Jungkook melihat Angel yang tengah menggunakan jaket dan sudah selesai membereskan bukunya. Ia langsung menarik tangan Angel dan pergi meninggalkan kelas.

Rissa sudah dijemput oleh supirnya. Mereka pulang bersama menggunakan mobil Taehyung yang dikemudikan oleh Jungkook.

Tinggal diperumahan dan blok yang sama. Jadi mereka memutusan untuk berangkat dan pulang bersama, hanya membawa satu mobil saja.









By:
_DeLiet_ FebyFeby864 DBXDella
16 NOV 2018

Love WeirdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang