Dikala shalat ku, aku kembali terisak
Mengapa harus seperti ini dan sebodoh ini
Aku kehilangan diriku sendiri karena orang lain, karena orang asing
Allah, aku tahu ini rencanamu dan sebaik-baiknya rencana adalah milikmu
Allah, aku tahu kau cemburu karena cintaku lebih besar kepada ciptaanmu dibanding engkau sang pencipta
Allah, aku yakin semua ini demi kebaikanku dan masa depanku
Allah, jika memang aku pantas untuk ini dan setelah ini berikan aku yang terbaik menurutmu, bukan menurutku
Allah, kuatkan aku, ingatkan aku bahwa aku tidak sendiri
Kuucapkan kalimat itu berulang kali disela tangisku
Beberapa menit kemudian tangisku berhenti
Hatiku menguat, mungkin karna Tuhanku menguatkanku
Mungkin karena Tuhanku memaafkan dosaku
Tidak ada manusia yang pantas ditangisi selain dirimu sendiri
Aku bangkit dari dudukku dan merapikan peralatan sholatku
Aku kuat
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Sunyi Tak Berujung
PuisiKumpulan rasa yang terselip diantara baris kata. Menggambarkan masa, diantara aku dan dia. Yang terjadi pagi ataupun senja. Hingga masuk kedalam ruang sunyi, tak berujung.