forgetting effort

02. Bagaimana?

Kifly: nisa jangan sedih mulu dong
Febi: iyaa nis, gue nggak suka banget lia lo kayak gini

Sekarang mereka tengah berada di rumahnya karin
Jangan tanya ayah dan ibunya karin, karna mereka sedang sibuk dengan pekerjaannya masing masing.
Kifly dan febi kini sedang berusaha menghibur Annisa kembali. Sedangkan fahmi tengah serius dengan gamenya, tiba tiba............

"halo gayss......."

Ucapa seseorang yang sudah berada di depan pintu rumah karin, dengan girangnya dia menuju di kursi tempat fahmi, karin, Annisa, febi, dan kifly duduk

"Ehemmm, lo pada nggak kangen apa sama gue?"
Ucap anjas yang menyadari tidak ada yang meresponnya sama sekali.

Memang anjas tidak sering bertemu dengan mereka
Karna berbeda sekolah.

" lo diem dulu ah,,, Ini lagi bingung tau"
Ucapa kifly.

" bingung? Emang kenapa sih? Ada apa?
Cerita dong gue ketinggalan info banget kayaknya"

"Eh enjel, lo gak liat Annisa lagi sedih?"
Sambung febi yang sudah kesal mendengar anjas yang tidak bisa diam (maklumlah mulut banci😂)

"Sedih kenapa? Nis lo kenapa?"
Tanya anjas.

"Gpp kok, eh btw gue nggak sedih kok haha kenapa harus sedih? Orang nggak ada yang meninggal kok"
Ucap Annisa yang sebenarnya berpura-pura karna dia tidak mau menyusahkan temen-temennya itu.

"Ohhhh.... gitu yahh gue kira lo kenapa-kenapa"
Ucap anjas lega.

Tetapi berbeda dengan kifly dan dan febi yang heran dengan perubahan sikap Annisa yang sekejap dapat berubah ubah. Tetapi mereka tidak terlalu mengubrish itu karena aktting Annisa kali ini memang sangat ampuh untuk mengelabuhi mereka.

"Maaf gue telat diluar hujan"

Ucap seseorang yang sedang merapikan rambutnya yang terlihat sedikit basah. Dan jujur saja itu lebih menambah ketampanan nya
Annisa kaget, ia sangat mengenal suara itu.
Tanpa basa basi ia menoleh ke arah suara tersebut dan mendapati laki laki itu
'Alsa' (gumamnya dalam hati)
seketika Bola mata mereka bertemu.

1 detik

2 detik

3detik

Dengan bersamaan mereka berdua membuang muka dan kembali hening, alsa langsung duduk di samping fahmi dan mereka pun dengan asiknya sendiri memainkan game di handphone masing masing.

Keheningan itu terjadi hanya beberapa menit saja karena kifly yang geram melihat tingkah laku teman temanya itu

"All, tadi pas pulang sekolah lo kemana?"
Tanya kifly dengan santay, sebenarnya ia tidak mau menanyakan hal yang tidak penting ini tetapi ia menjadi penasaran karna cerita febi tadi.

"Bukan urusan lo"
Jawab alsa dingin

"Gue kan cuma nanya, santay bro" -kifly

"Gue di sekolah"
Masih dengan sikap dingin alsa menjawabnya

"Ngapain? Sama siapa?"
Tanya kifly yang semakin penasaran

"Tadi gue taruhan sama temen gue"
Jawab alsa ketus

"Oh jadi sekarang lo udah nakal yah... gue aduin ke ibu baru tau rasa lo"
Alsa dan kifly memang sodaraan jadi mereka kayak kakak dan adek gitu

"Tadi gue kalah, dan pejanjiannya yang kalah harus godain cewek alay"

"Ck. Trus lo nerima aja gitu?"

"Ya nggak lah gue nolak, ogah banget godain cewek alay gitu"
Jawab alsa dengan memasang muka ogahnya itu membuatnya 'lucu'