Sekarang Annisa sudah berada di depan pintu rumahnya.
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsallam, dari mana nis kenapa baru pulang?"
Tanya seorang perempuan berambut sebahu yang tidak lain adalah Ratna, ibu nya annisa
"Maaf ma, tadi annisa ketiduran di rumahnya karin"
"Ohh iya gpp, kamu mandi sana trus makan mama udah siapin di meja makanan nya"
"Iyaa mama....."
Lalu annisa belalu meninggalkan ratna yang tengah asik dengan handphone nya.
Setelah selesai mandi dan makan, annisa merebahkan tubuh di atas kasur, hari ini dia merasa sangat lelah. lelah fisik, lelah fikiran, dan lelah hati.
Sesaat kemudian ia mengambil sebuah buku yang berwarna tosca tak lupa dengan pulpennya.
Kemudian mulai membuka dan mencari selembar kertas yang masih kosong untuk ia menulis.Dear alsa.
Sabtu,17,november,2018Halo al
Gue senang banget lo hari ini, lo tau nggak? Karna lo al.. eh kok gue nanya nya gini sih yah percuma ajah lo juga kan nggak akan pernah tau dan nggak mau tau hehe:') tapi jujur gue seneng banget bisa di anterin sama lo hari ini, dan makasih udah bilang kalau cewek tadi bukan pacar lo:)
Gue juga seneng tadi sikap lo udah nggak cuek cuek amat sama gue:)
Em btw sampe sini dulu ya al udah jam 09:00 nih:)) udah ngantuk gue nya
Goodnight pangeran cuek.Setelah selesai menulis annisa kembali menyimpan buku harian nya itu di tempat semula dan ia kembali merebahkan tubuh di atas tempat tidur. Namun ada suara notivikasi di handphone nya yang membuat dia membuka whatapp nya
2046 pesan dari 1 chat
"Hah?"
Seketika mata annisa membelak saat melihat notivikasi tersebut.
"Banyak banget, emang apa sih yang di bicarain sama mereka"
Dengan suara yang penasaran annisa memasuki grup yang sedari tadi terlihat ramai tersebut, dan ternyata mereka sedang membahas tentang pesta ulang tahun nya irene. Terus menerus ia menscrool pesan itu sangat banyak sampai sampai rasa bosan melanda nya
SEVENTM2K18
"Duh gays gimana ini?" -Karin
"Gimana apanya rin?" -Kifly
"Itu ulang tahun nya raine" -karin
"Hah? Kapan?" -enjel
"Paan sih njel, lebay lu" -fahmi
"Bukan urusan lo" -enjel
"Njel, fahmi, bisa diem nggak?" -febi
"Pestanya malam minggu jam 08:00" -karin
"Hehe maap maap" -fahmi
"Emang kita di undang?" -Alsa
"Yaiyalah, kita kan temenan" -febi
"Gue nggak dapet undangan" -Alsa
"Undangannya cuma satu buat seventm" -febi
"Oh oke" -Alsa
"Pokoknya kita semua harus pergi oke!" -karin
"Pastii lah" -kifly
"Okee, btw kita perginya barengan atau sendiri?" -fahmi
KAMU SEDANG MEMBACA
forgetting effort
Teen Fictionsemua orang mempunyai cara sendiri untuk mencintai entah itu dalam diam, dalam terpisahnya jarak, atau hanya sekedar rajutan kata. Tapi DIAM adalah cara yang dipilih oleh seorang gadis yang bernama Annisa, sama sekali tidak berani mengungkapkan pera...