Your lie in april

49 9 2
                                    


KEBOHONGANMU DI BULAN APRIL

Cerita diawali oleh pianis yang berumur 14 tahun bernama Arima. Sejak umur 6 tahun Arima selalu diajarkan oleh ibunya bermain piano sehingga ia juara kontes piano. Arima sangat menyayangi ibunya, walaupun metode yang diajarkan ibunya itu sangat keras. Setiap waktu ia bermain piano tanpa henti, ia ingin bermain bersama temannya dan dilarang ibunya, terkadang ia sering dibentak dan dipukul karena kesalahan dalam bermain pianonya. Suatu ketika ibunya sedang sakit Arima terus dipaksa bermain piano oleh ibunya, Arima yang merasa kesal karena sikap ibunya, ia membantah perintah ibunya. Ia tidak mau bermain untuk ibunya lagi. Tetapi tuhan tidak berpihak kepada ibunya, Arima yang merasa terpukul mendengar ibunya sudah meninggal ia berjanji tidak akan bermain piano lagi karena rasa trauma yang dialaminya.

8 tahun kemudian Arima merasa hari-harinya tak berwarna. Ia memiliki sahabat yang bernama Franky dan Rebecca, mereka berada dikelas yang sama. Suatu hari Arima dan Rebecca pulang bersama.

“Kalau kita lagi jatuh cinta, dunia jadi kelihatan berwarna.” Ucap Rebecca.

“Rasanya tidak akan ada orang yang suka sama aku.” Arima membalas.

“Matamu kelihatan suram tuh! Kita kan baru 14 tahun.” Lalu Rebecca memarahinya.

“Terserah deh.” Arima menjawab dengan singkatnya.

Arima menganggap Rebecca sebagai kakaknya dan terus memarahi Arima. Beberapa hari kemudian Arima bertemu dengan seorang gadis cantik yang sedang bermain biola di taman, ia merasa terkesan hingga mengambil fotonya tanpa izin.

“Kamu siapa? Mengambil fotoku tanpa izin! Dasar mesum.” Ujar gadis cantik itu sambil memukul biola ke Arima.

“Eh iya iya maaf.” Ucap Arima.

“Hoi Kaori!” Teriak Rebecca sambil membawa Franky.

“Eh Rebecca haha.” Ucap gadis cantik itu.

“Loh ada Arima juga ya.” Ujar Rebecca.

Rebecca ingin memperkenalkan Franky kepada gadis cantik itu.

“Hallo namaku Kaori, kita berada disekolah yang sama hehe.” Ucap gadis cantik yang bernama Kaori itu sambil bersalaman tangan.

“Oh ya namaku Franky hehe.” Ucap Franky sambil bersalaman tangan.

“Wah cantik banget, good job Rebecca haha.” Ucap Franky dalam hati.

“Loh langsung berubah jadi genit gitu, tadi galak.” Ucap Arima dalam hati.

“Oh iya walaupun dia temannya si A ini Arima.” Ujar Rebecca sambil memukul punggung Arima.

“Oh maafkan sikapku yang tadi, ya.” Ucap Kaori sambil tersenyum.

“Awas ya kalau kamu berani macam-macam lagi!” Terus Kaori sambil membisikkan ke Arima.

 “Waduh.” Ucap Arima.

“Hei Arima bisa-bisanya kau dekati dia duluan.” Ucap Rebecca sambil mengelus-elus rambut Arima.

“Itu tadi cuma kebetulan saja.” Terus Arima.

“Tapi sayang banget ya Kaori itu suka sama Franky, hari ini kamu cuma jadi figuran. Kamu ini hanya temannya si A, temannya Franky. Mending nyerah saja deh.” Ucap Rebecca.

“Siapa juga yang suka sama cewek ganas itu.” Terus Arima.

Franky dan Kaori sedang asik-asiknya bercanda.

“Oh iya sebentar lagi aku tampil, aku harus cepat ke Towa Hall.” Ujar Kaori sambil membawa alat musik.

“Kamu tampil untuk apa?” Tanya Franky.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 13, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kebohonganmu dibulan april (oneshoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang