part 1

33 4 4
                                        

"Mamaa..........." teriak Talita baru bangun tidur. Semua yang mendengar langsung menuju kamar.

"Napee lu?" kata mama. Yang lain pada melihat.

Talita langsung nangis dan peluk mamanya. "Kamu kenape, Ta?"

"Tata mimpi buruk" sesenggukan.

"Makanya baca doa sebelum tidur" sahut kakak Talita bernama Doni.

"Oalah cuma mimpi. Gak usah terlalu di fikirkan cantik. Oya, skarang kamu siap siap sana. Mau berangkat kampus kan" suruh mama.

"Iya ma, ya udah kalo gitu Tata mau mandi dulu"

Semuanya kembali ke aktifitas masing-masing.

                          Kampus

"Pak pak pak pak pak" semua mahasiswi mengejar sang dosen. Dosen tampan itu cuma bisa menahan diri dari mereka.

"Pak makin cakep aja" goda Fani seorang mahasisiwi yang bisa dikatakan cantik.

"Oh thanks, sory saya Buru Buru. Lain kali saja kalau ingin bercerita lama, ok" dosen tampan kemudian berlalu dari hadapan para mahasiswinya.

Saat ini Talita berada di depan pintu, fakultasnya. Dosen tampan kebetulan lewat di dekatnya. Semua mahasiswi masih mengejar ngejar dosen tersebut  namun berbeda dengan Talita yang hanya bingung dengan teman-temannya.

Tak lama kemudian dompet dosen tersebut jatuh yang kebetulan tidak jauh dari tempat Talita berdiri.

Pandangan Talita beralih ke dompet tersebut. Dengan segera Talita memungutnya.

"Waduh dompet dia jatuh nih. Pasti dia bakalan kehilangan" batin Talita.

Talita akhirnya ikut mengejar sang dosen ke parkiran. Tidak mau tau Talita menerobos kerumunan itu dan mengetuk pintu mobil dosen itu. Dosen tersebut duduk disamping pengemudi.

Tok tok tok

"Pak buka pintunya" ketuk Talita dari luar. Dosen yang bernama Yeol tersebut menoleh kepada Talita.

"Aishh... Sory" tolak Yeol. Pandangan Yeol lurus ke depan. "Kalo orang cakep emang banyak penggemarnya" sombong Yeol.

Sopir Yeol pun menoleh kepada Yeol dan langsung menggeleng kepala karena sikap Yeol yang acuh kepada penggemarnya, yang mana juga mahasiswinya.

Mobil pun laju dengan cepat. Beberapa Para mahasiswi alias penggemar Yeol mengejar mobil Yeol, namun mereka pasrah karena Yeol pergi meninggalkan mereka.

"Yaaahh... Dosen cakep udah pergi. Kalian siiihhh" ucap mereka saling menyalahkan.

"Coba kita nyantai aja tadi sama bapak itu pasti kita bisa foto bareng kan" salah satu dari mereka menyesal.

"Iya ya..." balas yang lainnya.

Dan Talita hanya melihat mereka yang begitu antusias mengejar Yeol.

"Padahal aku kan mau kasih dompetnya. Ck, ah udahlah mending aku masuk kelas aja" Talita putar badan menuju kelasnya.

3 jam kemudian waktu perkuliahan sudah habis, Talita menuju ke kantin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 22, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Like You 🥰Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang