Hari itu datang

18 1 0
                                    

Dan untuk penutup malam.
Ditanggal ini tahun lalu sampai sekarang masih berjuang untuk kembali sempurna. 

13 November 2018,
Tepat di tahun lalu, 
Pagi disambut ucap Bismillah didampingi hati yang selalu meminta kepadaNya untuk memudahkan semua, memberikan hal terbaik.

Siang yang tidak biasa,  hati yang merasakan rasa takut dari biasanya,  pikiran yang melalang buana tanpa ujung dengan segala kemungkinan.
Menunggu kapastian untuk memulai, memulai untuk kembali sempurna.

Adzan Maghrib tiba,  lantunan adzan berkumandang diiringi hati yang berdoa memohon dimudahkan dan diberhasilkan proses ini.  Lantulan nama Allah membawa saya keruang operasi,  dimana saya merubah ciptaanNya yang sempurna untuk selamanya.

Malam kali ini beda,  yang biasanya tidur nyenyak dengan sejuta mimpi dan seribu rencana tetapi malam ini hanya ada rasa sakit dan ringikannya.
Menahan rasa itu sebagai konsekuensinya, mencoba tidak membuat perempuan yang setia menemani disebelah saya tidak khawatir.

Dari malam itu,  sampai sekarang,  malam ini,  hari-hari diisi dengan mengasihani diri. Berusaha kembali sempurna, menyusun kata untuk menyemangati diri,  mengingat semua alasan ingin naik meja operasi, berusaha meyakinkan oranglain saya akan kembali sesempurna mungkin

Dan,  hari ini,  satu tahun saya menjalani dan merasakan itu. Kalau boleh,  saya kecewa pada waktu,  mengapa tidak berpihak cepat kepada saya?.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 17, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

La mémoire (ingatan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang