Harapan

11 0 0
                                    

Jum'at,  19 oktober 2018

Dengan penuh pengharapan saya melangkah,  dengan penuh pemaksaan yang harus meyakinkan,
dengan Do'a saya mendorong keinginan saya. Saya diperbolehkan untuk Jogging dengan waktu 2 minggu dari sakarang. 

Siapa yang tidak senang hal baik untuk dirisendiri? Banyak sekali bayangan yang menumpuk didalam halusinasi, harapan yang memberat kepada do'a.

Setelah hari ini,  latihan saya pun semakin lelah,  semakin banyak dan lagi-lagi setiap saya melakukan itu ada yang melintas dipikiran seharusnya saya tidak melakukan ini,  seharusnya saya ada bersama mereka di lapangan,  bersama mereka berlatih,dll.

Saya tau mungkin seharusnya saya bersyukur sudah ada kemajuam walaupun dengan waktu yang panjang,  seharusnya saya fokus untuk tetap stabil dengan kemajuan saya. Memang manusia,  selalu aja ada yang dieluhkan.

Tetapi,  setelah hari ini,  banyak sekali pengharapan yang sebelumnya pergi dan kembali dengan besarnya semangat.  Harapan, pembuktian,  kepercayaan,  seolah itu semua ingin saya ambil kembali dengan satu waktu. Tapi,  lagi-lagi,  saya sadar menepi 2tahun tidak mudah untuk diterima kembali(mungkin), diterima dengan penuh rasa percaya.

Banyak sekali khayalan dan keinginan yang sudah berbaris siap untuk dilaksanakan, menunggu untuk dikeluarkan dari angan dengan hal nyata. 

Jakarta,  25 Oktober 2018
Cerita ini akan berlanjut,  sampai kaki saya kembali beraksi di lapangan. Proses dan rasa yang saya tulis dengan mengandalkan ingatan.

La mémoire (ingatan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang