Part 1

313 7 5
                                    

Assalamualaikum wr. wb.
Terimakasih sudah sempat mampir ke cerita pertama saya semoga menghibur
Selamat membaca 😊😊

.
.
.
Author POV
Hari ini untuk pertama kalinya Taruna Taruni tingkat dua semester dua Dari salah satu sekolah kedinasan di perbolehkan membawa hp sendiri pasalnya untuk beberapa waktu lalu mereka hanya di ijinkan membawa hp hanya ketika pesiar atau sedang Ib (ijin bermalam) namun tak banyak  juga dari mereka melakukan kecurangan dengan menitipka hp nya kepada kakak asuh nya atau yang kerap di sebut mentor, salah satunya Shandiva Aira dia adalah salah satu Taruni yang menitipkan hp nya kepada kakak asuh nya. Namun hari ini ia telah resmi di perbolehkan membawa hp nya sendiri.

"Meneruskan perintah dari pembina hari ini kalian taruni tingkat madya *sebutan untuk taruna/i  yang sudah mencapai tingkat 2 atau semester 3* di ijinkan membawa hp dengan catatan di pergunakan dengan bijak, jangan menyalah gunakan hp teraebut dengan membuat postingan di medsos yang tidak mencerminkan seorang taruni, mengerti" kata salah seorang taruni bertubuh tinggi dan tegap yang sudah tingkat ahir
"Siap mengerti seniorita *sebutan untuk kakak tingkat perempuan* "
"Setelah di bubarkan kembali masuk kamar masing-masing, salah satu maju bubarkan"

Majulah seorang taruni untuk membubarkan pleton tersebut

Sesampainya di kamar Beberapa taruni berteriak kegirangan karena sudah bisa membawa hp masing-masing ke dalam barak, tapi tidak dengan shandiva aira dia bersikap biasa saja tidak seperti teman sekamarnya yang lain pasalnya dia memang sudah beberapa kali mendapat ijin untuk memegang hp dengan alasan kepentingan kelas karena ia memang menjabat sebagai ketua kelas

"Duh guys, udahlah biasa aja emang apa bedanya bawa hp atau enggak toh kita jg masih bakal terus di kontrol dan di pantau sama pembina" ucap shandiva begitu nama yang akrab di sapakan oleh teman-teman nya
"Ya udah lah lu kan emang udah sering bawa hp ke kamar nah kita jarang malah nggak pernah" jawab salah satu teman nya bernama ambar
"Halah lagian situ bawa hp juga nggak ada yang ngechat pasti sepi kaya kuburan hp nya, kalo kita kan emang butuh chat an sama pacar apalagi yang sama masih pendidikan komunikasi itu penting banget" kata faiza
" kayaknya melas banget hidup gw yak nggak ada temen chat sampe moment berharga kaya gini gw ngerasa biasa aja" shandiva
" haha gapapa tenang aja gw punya banyak stok cowok buat gw kenalin ke elu, lu yang santai ya" faidza
"Emang yakin dia bakal respon kenalan ama gw" shandiva
"Ya di coba dulu shan mana tau cocok" ambar
"Emm ok, eh kenalannya gimana caranya ?" shandiva
"Ok , gini ini ada akun lo follow dulu ig nya keenan.alf" ucap faiza sambil memperlihatkan profil akun seseorang pada shandiva.
"Ok udah gw follow, terus gimana siapa dia dari mana asalnya ? Dan itu siapanya elu fa ??" shandiva
"Namanya keenan itu setahu gw nggk tau sih nama lengkapnya siapa, kenal pas gw ikut salah satu acara pramuka di kota gw , setahu gw sih sekarang dia jadi polisi tapi nggak tau di mana nah kemaren nggk tau kenapa dia tiba-tiba ngechat gw dan minta di kenalin sama temen gw yang taruni, jadi ya udah sih sama elu aja" faiza
" ih mungkin itu alibinya dia buat kenalan sama elu kali" shandiva
" enggak mungkin dia itu temen sma pacar gw sekelas lagi mana mungkin berani ngedeketin gw, dan kayaknya dia baik sih" faiza

Tak lama kemudian hp shandiva bergetar , di bar notifikasi hp nya menunjukan kalau akun nya di ikuti balik oleh pengguna instagram bernama keenan.alf

"Eh eh fa gw di follback ni ama dia" shandiva
"Mana-mana , oh iya baguslah sini gw pinjem dulu hp lu , biar gw yang dm dia dluan" faiza
"Eh jangan lah malu aku..." shandiva
"Alahh udahlah diem aja aman kok"
"Ck , serah lu dah"

Via DM instagram

Aira_shandiva : assalamualaikum bang.
Keenan.alf : waalaikumsalam

Mungkin cukup segini duku opening nya lain waktu di sambung lagi , see you 😄

My Perfect PoliceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang