cerita ini berisi tentang kisah nyata author sendiri tentang kehidupan kelam author dan sisi gelap author sendiri, adega cerita phsycopat merupakan imajinasi dari author sendiri. sebenarnya bukan imajinasi tapi mungkin keinginan author. semoga para...
18++++ Adegan dewasa di beberapa bagian harap yang masih dibawah umur untuk tidak membaca part ini.
" Hei ayah apa kau ingat anak Mu ini?" ujar AS sambil menatap wajah ayahnya.
"Siapa kau aku tidak mengenalmu bebaskan aku dan anak istriku, aku tidak salah apa apa kepadamu" ujar laki laki itu.
" hhhmm, kau yakin tidak mengenal putri pertama Mu ini ayah" ujar AS sambil berdiri membelakangi ayahnya.
" kau Asih, apa yang kau lakukan pada ku dan anak istriku" ujar laki laki itu.
" aku tidak menggangu anak istri Mu tapi aku justru mengantarkan mereka ketempat yang paling indah di alam semesta ini yaitu NERAKA" ujar AS sambil tersenyum dengan noda darah diwajahnya membuat ia terlihat menyeramkan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AS menatap laki laki tua itu sambil membawa kapak yang telah berlumuran darah dan tentu saja pakaiannya nya juga terdapat bekas noda darah Aldo dan ibunya tadi.
” apa yang kau lakukan kemana istriku dan putra ku, katakan as”. ujar pria bajingan sambil menangis.
” bukan kah sudah kujelaskan meraka telah pergi ke NERAKA ”. Ujar As sambil mengangkat dagu ayahnya ini.
” dan apa kau tau ayah”. Ujar As sambil berjalan menjauh dari ayahnya.
” YOU ARE NEXT...". Ujar As sambil menatap pria tua itu dengan tatapan mengerikan.
” sadarlah aku ini ayah mu As”. Ujar pria itu sambil menangis.
” NO my feather Is DEAD”. Ujar As sambil berteriak.
” kemana saja kau saat aku dan ibuku menderita bukannya kau malah pergi meninggalkan kami dan kau memilih wanita bajingan itu, sadarlah aku tumbuh tanpa kasih sayang seorang ayah. Dan apa kau tau apa yang membuat ku menjadi seperti ini dirimu ayah yang membuat diriku menjadi seorang phsycopat”. Ujar As sambil melepaskan semua amarah nya.
” sebuah perjalanan sebuah takdir dan ambisi ku yang membuatku seperti ini dan apa kau tau ambisiku ya itu membunuh mu”. Ujar As sambil tertawa menyeramkan.
” tolong ampuni nyawaku ini aku masih ingin hidup dan aku aka menebus segala dosaku ”.ujar pria itu sambil memohon belas kasian.
” tenanglah ini tidak akan terlalu sakit .oh ya apa kau ingin mencoba katana baruku atau kau ingin aku memasukkan bom kecil kedalam lambung mu dan meledakkan tubuh mu itu, hhhmm coba kupikir mungkin lebih baik menggunakan katana saja agar organ dalamnya tidak rusak, lumayan untuk menambah koleksiku ”. Ujar As sambil mengabil katana barunya.
2 jam kemudian
” hey kalian buang sisa daging itu dan yag diatas meja itu .masukkan ke lemari pendingin dan jangan lupa bawa organ dalam itu ke ruang pribadiku aku akan mengurusnya ”. Ujar as sambil pergi meinggalkan ruangan dimana ia tadi membunuh ayahnya dengan sadis.
” baik nona saya akan laksanakan ”. Ujar salah satu bodyguard nya sambil membungkuk memberi hormat.
Author Pov
Disebuah gudang tua terlihat seorang gadis muda yang keluar dengan kondisi yang menyeramkan dimana seluruh tubuh gadis itu dipenuhi oleh noda darah yang sudah mengering. Gadis itu tertawa begitu menakutkan entah apa yang dilakukan gadis itu ditengah malam seperti ini dan apa kau tau gadis itu membawa sebuah katana yang bersimbah darah seperti dirinya sedangkan didalam gudang tua itu tercium bau anyir darah yang begitu menyeruak hidung.
Tiga hari kemudian
Breaking News
” selamat malam pemirsa saya melaporkan dari tempat kejadian dimana peristiwa pembunuh satu keluarga disebuah gudang tua didekat wilayah surabaya, polisi kini tengah melakukan penyelidikan di tkp. Setelah melakukan penyelidikan polisi tidak menemukan barang bukti atau pun sidik jari pelaku. Sementara hanya ada satu korban yang ditemukan dengan kondisi memperhatikan dimana sang pelaku memutulasi korbannya dan membuangnya di dekat tempat kejadian, sekali breaking news saya arianti putri melaporkan dari tepat kejadian ”
” kau pikir kau akan mudah menemukan ku” ujar seorang gadis muda sambil melihat layar televisi nya.
18+++
Sementara di lain tempat terdapat seorang pria yang frustasi karena kasus yang ia tangani kini ya dia adalah Justin seorang detective yang menangani kasus pembunuh digudang tua yang menjadi topik hangat saat ini.
”ayolah. Justin jangan terlalu kau pikir kan santai saja ”. Ujar gadis muda berambut hitam kelam yang tak lain adalah As.
” bagaimana aku bisa tenang sayang aku harus segera menemukan pelakunya ”. Ujar justin frustasi sambil memukul meja didepanya.
” justin sudah lama kita tidak dinner bersama aku mau kita pergi kencan justin ”. Ujar As sambil mengalungkan tangan nya dileher justin.
” hey sayang kau menggodaku lagi apa kau mau aku perkosa ”. Ujar justin sambil mencium bibir As dengan buas.
”hhhhmmfftt... Justin aku tidak bisa bernafas” . ujar As sambil berusaha melepaskan pelukan justin.
” itu salah mu karena kau menggodaku untunglah aku tidak memperpanjang nya lagi atau bisa bisa kau kehilangan kegadisan mu sebelum kita menikah ”. Ujar Justin sambil tersenyum Nakal.
” dasar pria mesum ”. Ujar as sambil meninggalkan justin sendirian.
