Bullying

316 13 2
                                    

Asih POV

Aku sedang berjalan menuju kearah kelas setelah aku selesai mengumpulkan tugas ke kantor guru. di kelas ku kelas 8 B kelas sialan ini kalas terkutuk ini yang berisi orang-orang yang kubenci didunia yang akan menjadi korban ku dimasa depan yang aku bunuh dengan tangan ini dimana aku akan mematahkan kedua tangannya mereka tangan yang terkutuk itu pantas untuk dipatahkan.
Aku berjalan masuk ke kelas terkutuk ini aku melihat gelagat aneh dan ekspresi aneh manusia sialan itu bodoh nya diriku tak menghiraukan gelagat bajingan itu, Fuck dia merencanakan sesuatu dan aku tau itu pasti buruk. Dan apa yang aku pikirkan Pun terjadi bajingan itu Menganti kursi tempat duduk ku dengan kursi yang rusak dan aku tak tau hal itu aku pun terjatuh dan apa kalian tau karena kursi itu kepala membentur lantai dan mengeluarkan darah tapi aku menutupi luka itu, sungguh aku memandang tajam kearah geng bajingan cewek 2 sialan itu jika mereka tau bahwa kursi ku diganti kenapa mereka tak memberitahu diriku, aku berlari ke kamar mandi dan memegang luka dikepalaku yang berdarah aku menangis. Sekarang aku hanya bisa menangis tapi lihat saja pembalasan ku, luka ini akan aku balas dengan hal yang mengerikan.

Akhirnya aku sampai dirumah ku berlari masuk ke kamar ku menjatuhkan tubuhku ke atas kasur dan menangis aku berpikir apakah aku harus mengakhiri hidupku ini. Kehidupan terkutuk ini kehidupan sialan ini apakah harus aku akhiri Sekarang. Aku memandang ke arah pisau tajam di atas meja belajar ku yang kemarin malam aku gunakan untuk memotong buah aku mengambil pisau tersebut dan memposisikan pisau itu ke arah tanganku aku mulai menghitung 1 2 dan aku kembali berfikir tidak jangan akhiri hidup mu Asih kau harus membalas dendam kepada bajingan itu jangan akhiri hidupmu sebelum kau bisa membunuh para bajingan itu. Bersabarlah Asih kau harus kuat mengahadapi semua ini balas dendam lah dengan membunuh Bajingan bajingan itu.

____________________________________

Nyesek dah author nulis part ini jadi ingat masa lalu author. Part ini kisah nyata Author sendiri tanpa editan atau tambahan.

Jangan lupa untuk tinggal jejak vote and comment nya ya readers

Sweet But Psycho Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang