maaf kekonyolan f4 baru update, soalnya author baru ada ide cerita. Author juga minta maaf kalo ada banyak typo dicerita author.
.
.
.
.
.
"Leonggggggg" teriak pria itu dari jauh
"apa keong, siapa dia??" tanya teman kencan wanita si raja jones
"hai leongggg, lama kita tidak bertemu, kamu apa kabar??" tanyanya santai tanpa ada rasa bersalah karna tlah memanggil feng dengan sebutan leong
"leong leong, emangnya lo emak gw sampek nganti nganti nama gw. Nama gw Feng Mei Zuo" kesal feng
"alias leong bukan" umpatnya
"diem lo coen" mereka berdua saling mengejek nama jadul mereka sebelum terkenal
"kalian ini kenapa sih, kalian nggak nganggep aku disini ya. Khususnya kamu Feng, kamu nganggep aku nggak sihh. Seharusnya kamu bersyukur masih ada yang mau kencan dengan kamu dengan tulus dari hati. Bukan semata mata karna uang" ucapan gadis itu seperti srbuah bom bagi feng"boomm"
Feng begitu sedih mendengar perkataan gadis itu. Ia tidak menyangka predikat raja jones masih melekat pada dirinya.
"feng, maafkan aku. Aku benar benar nggak sengaja, niat aku cuma pengen bercanda tapi candaanku malah membuat rusak kencanmu" untuk pertama kalinya ase meminta maaf dengan tulus pada feng
"gara gara lo kencan gw dengan seorang wanita gagal, gara gara lo nama jadul gw terekspose. Gw yakin lo pasti senengkan kalo predikat raja jones nempel di gw kan" amarah Feng memuncak. Karna marah, feng meninggalkan ase begitu saja
"feng........" teriak asekeesokan harinya
Dikampus seperti biasa f4 berkumpul di satu ruangan bersama. Namun suasananya sedikit berbeda, karna biasanya feng dan ase membuat kelucuan, tapi sekarang mereka hanya diam sambil main hp
"kalian kenapa?? dari tadi aku lihat kalian diem, biasanya kan nyeroscos. Oh ya bagaimana kencan kamu feng. Lurus atau ada kerikil" tanya xi men sedikit menggoda
"tidak kenapa- kenapa, dan jika kalian ingin tau kencan gw kemarin dengerin ini baik baik. Kencan gw kemarin sedikit ada bumbu, karna ada orang sirik dan pengganggu" sindir feng
"apa maksud lo, lo nyindir gw. Kalo berani jangan nyindir langsung aja ke orangnya. Kemarin gw kan udah minta maaf, tapi lo nya aja yang langsung nyeroscos" tanpa basa basi. Ase langsung memukul feng, begitu pula dengan feng. Sedangkan xi men dan lee hanya bisa diam dan melihat saja. Karna percuma juga, jika mereka memisahkan ase dan feng, sifat mereka itu sama, sama sama keras kepala seperti batu
"lo yang duluan, kalo lo nggak manggil gw dengan sebutan leong, gw nggak akan berantem dengan lo" ucap feng yang menghentikan aktivitas mereka saling memukul
"jadi masalahnya cuma dinama jadul kalian gitu" ucap lee dengan hati hati
"ya, gw cuma manggil dia leong, truss dia malah balik manggil gw coen" ucapnya
" kalo begitu kita harus selesiin ini secepatnya, tapi tempatnya bukan disini, melainkan dirumah aku" ucap lee dengan tegas*just information for you*
kalo f4 marah, mereka akan menggunakan lo/ gw, kalo tidak ya seperti biasa aku kamu. Nama jadul mereka itu akan author sebutin satu per satu
coen = nama kesayangan author buat dylan
leong = nama kesayangan author buat mei zuo
ghuang = lee
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~kediaman lee
suasana diruang rapat begitu hrning namun panas, tidak ada yang bersuara maupun bergerak. Hingga lee mulai membuka pembicaraan ini
"apa yang sebenarnya terjadi antara kalian berdua??, Ase kau dulu nenceritakannya" pinta lee
"sebenarnya gini,
kemarin feng sedang berkencan dengan seorang wanita. Kebetulan saat itu aku sedang kesana untuk membeli makan siang. Niat gw itu nyapa saling canda, tapi balasannya malah semprotan dari feng. Dia juga sama memanggilku dengan sebutan coeng, kita pun bertengkar. Wanita kencan feng, merasa tidak dihargai disana, maka dari itu ia meninggalkan feng dengan kata kata yang menusuk hati" bela ase
"apakah itu betul feng??" tanya lee
"ya"
"bagaimana menurutmu tuan xi men" lee meminta pendapat xi men, karna xi men memiliki kepribadian yang dewasa setelah lee
"menurutku kalian berdua salah" ucap xi men
"apa" ucap ase dan feng barengan
"ya kalian berdua salah, udah tau kalian tidak suka dipanggil dengan nama jadul kalian, kenapa kalian saling ejek. Kalo sudah terjadi mau digimanain, mau diputar waktunya huh??"
"lebih baik kalian minta maaf"
"aku tidak mau, siapa yang mulai dia yang harus mengakhiri" ucap feng
"waktu itu aku sudah minta maaf, tapi apa balasannya. Tapi aku mengaku memang salah, andai waktu itu aku tidak mengganggumu pasti kencanmu akan berhasil. Jadi feng aku minta maaf, please" permohonan maaf ase diterima oleh feng, akhirnya mereka berdua kembali seperti biasa, berteman bagaikan kepompong."menjaga komitmen dengan teman, sama saja dengan menjaga komitmen dengan pasangan. Namun paling berat menjaga komitmen pasangan"
by : xi men and lee