3

1.6K 10 3
                                    


Sebelum kalian lanjut baca tentang cerita cinta gue dengan drea wanita terunik yang sangat sangat gue cintai, lebih baik kalian lihat wajah ganteng gue dulu, karena gue tau pasti kalian bosen kalau cuma liat isinya text terus haha, enjoy! ^^

---------------------------------------------------------------------------------

Dan ya gue sedikit cerita tentang diri gue terlebih dahulu sebelum gue lanjut cerita bagaimana gue bisa ketemu sama dia setelah gue sama dia sudah bertukar kontak dan ketepatan gue sudah menjadi anak rantau karena gue harus melanjutkan studi gue di salah satu universitas ternama yang mungkin temen temen sekolah gue dulu mengidam-idamkan untuk masuk ke universitas yang gue masukin sekarang.

Gue sekarang sedang menjadi anak rantau, jauh dari orang tua, jauh dari kemewahan, dan harus belajar berhemat di kota orang.

Ya bisa di bilang gue kaget dengan kehidupan gue yang baru ini semenjak merantau, jauh dari kemewahan.

Karena sebelum gue merantau seperti ini, gue sangat senang berfoya-foya, Karena selama ini gue merasakan cukup mudah bagi gue untuk mendapatkan apa aja. Dan keluarga besar gue 'Ardigantara' cukup dikenal orang banyak, karena keluarga besar gue mempunyai sebuah perusahaan yang sangat sangat dikenal dan dikagumi oleh orang banyak. 

Tapi Gatau kenapa bokap gue nyuruh gue merantau dan mencabut semua fasilitas yang gue punya selama ini, hanya tinggal mobil dan uang seadanya yang tersisa.

Gue gatau gimana caranya untuk hidup hemat selama gue menjalani pendidikan dikota orang yang gue gatau bagaimana cara kehidupan nya, bagaimana teman-teman nya, dan tidak ada satupun keluarga gue disini. Yap, gue hidup sebatang kara dikota orang.

Hmmm, Gue langsung cerita aja gimana bisa gue ketemu sama drea, padahal keadaan nya kita sangat jauh untuk ketemu. Dan di satu sisi karena gue juga tau kalian semua pasti bosen dengerin ocehan gue tentang kehidupan gue terus haha.

Gue semakin dekat sama Gabriella Andrea, Dan karena gue udah ngerasa bener bener sudah dekat, gue panggil dia dengan sebutan 'Drea'.

Karena dia bilang, hanya orang-orang 'terdekat' yang bole panggil dia drea. Dan gue mau jadi salah satu orang terdekatnya,makanya gue panggil dia dengan sebutan 'drea'.

Dan dia juga ngga marah ketika gue panggil dia dengan sebutan drea.

Seiring berjalan nya waktu, gue setiap hari selalu kontakan sama drea, mulai dari hal yang penting untuk dibahas dan sampai hal-hal yang bener bener ngga penting untuk gue bahas, karena gue gamau semenit pun ngga denger kabar dari drea.

Gue berpikir, kapan ya gue bisa ketemu drea.

Tapi gue tidak mempermasalahkan kapan gue akan ketemu drea, karena bagi gue udah kontakan sama drea aja rasanya udah seneng banget apalagi gue ketemu sama dia setelah sekian lama gue ngga lihat dia walaupun gue cuma ngeliat dia dari jauh.

Setelah gue berpikir kapan gue akan bertemu drea, besoknya gatau kenapa drea tiba tiba ngirim pesan ke gue

Drea ❤︎ : 'Nan, Gue mau ngomong sesuatu nih penting!!!'

Gue langsung bales dengan sesegera mungkin.

Nando: 'Mau ngomong apa drea? '

Drea ❤︎ : 'Gue besok ada event nih dikota lo'

Dengar drea bilang kalau dia bakalan dateng ke tempat gue dimana merantau sekarang rasanya tuh seneng banget, gue gatau gimana bahagianya, mungkin gue bisa jadi cowo terlebay semenjak gue cinta sama drea, walaupun gue gatau gimana perasaan drea sama gue.

Gue gamau nunggu lama lama lagi, gue langsung bales pesan dari drea

Nando: 'Serius dre mau dateng? Jam berapa sampai sini? '

Drea ❤︎ : 'Iya gue serius, gue sampai pagi dan gue langsung ke tempat eventnya dan dari tempat event gue langsung balik, Pesawat Gue mungkin flight jam 20.35.'

Di satu sisi gue senang drea bisa dateng kesini tapi disisi lain gue jadi sedih karena tau drea secepat itu baliknya. Tapi gue berpikir, gue gabisa menyia-nyiakan kesempatan ini walaupun sebentar gue harus bisa ketemu drea, harus bisa melihat wajah drea yang selama beberapa tahun ini gue rindukan. Dan gue berpikir sekarang ketika gue melihat drea gue bisa bertegur sapa tanpa harus memperhatikan drea dari jauh lagi seperti seorang polisi yang mencari buronan nya haha.

Nando: 'Yaudah gamasalah, nanti pas balik gue datengin ke bandara aja, minimal bisa liat wajah lo yang gemesin walau cuma sebentar haha '

Drea ❤︎ : 'Tapi jangan terlalu maksain nan, nanti kecewa lagi kalau cuma bentar '

Nando: 'gamasalah dre, yang penting kan kita ketemu '

Drea ❤︎ : 'Hahaha,Okay Nan, Gue tidur dulu ya karena besok flight pagi-pagi banget '

Nando: 'Iya dre, Selamat tidur bidadari tak bersayap ku, see you tomorrow! ❤︎'

Drea ❤︎ : 'See you tomorrow to Nan ^^'.

Gue udah ga sabar banget buat ketemu sama drea besok, akhirnya setelah penantian panjang, gue ketemu sama drea juga, walaupun ketemunya cuma sebentar tapi gamasalah asal gue bisa lihat wajahnya drea langsung.

Sebelum gue jumpain drea, gue melakukan aktivitas seperti biasanya di kampus, dan gatau kenapa gue baru inget hari ini dimana drea dateng ke tempat gue, banyak banget tugas yang diberikan dosen ke gue, dan sampai akhirnya gue harus balik lama dan gabisa untuk beliin drea apa-apa untuk dia balik ke kotanya.

Waktu menunjukkan pukul 17.30

Gue baru inget, Pesawat Drea flight 20.35, dan keberadaan kampus gue ke bandara itu bener bener jauh banget dan di satu sisi masalahnya gue bawa mobil, menjadi masalah besar karena gue balik kampus seharusnya jam 19.00. 

Akhirnya karena gue bener bener pengen ketemu drea walaupun cuma lihat wajahnya aja, gue tinggalin semua tugas-tugas gue dikampus, gue titipin ke temen gue dikampus yang biasa jokiin tugas. Demi drea seorang gue pakai jasa joki kali ini padahal gue gapernah mau tugas gue di jokiin, tapi karena di satu sisi gue bener bener pengen ketemu drea, akhirnya gue pakai jasa joki tugas juga haha.

Tiba tiba hp gue bunyi, menandakan ada sebuah pesan yang masuk

Dan ternyata pesan itu dari drea.

Drea ❤︎ : 'Nan, jadi dateng?  '

Nando: 'Jadi dre, ini gue lagi dijalan '

Drea ❤︎ : 'Okay nan, gue cuma pastiin aja supaya gue ngga buru-buru masuk ke ruang tunggu '

Nando: 'Iyaaa dre, sabar ya, tunggu gue ya, see you bidadari ku'

Drea ❤︎ : 'Iya nan, Hati-hati ya '

Nando: 'Iyaa Bidadari ku '

Setelah gue baca dan balas pesan dari drea, gue langsung melihat jam yang ada ditangan kiri gue. 

Gue melihat waktu menunjukkan Pukul 18.10

Dan keberadaan gue masih sangat sangat jauh dari bandara. 

Apa gue bisa ngejar waktu untuk ketemu drea yang bentar lagi mau flight? 


Bersambung...



You & ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang