Tau, gak?
Sekarang aku jadi lebih rajin
Mendiskusikan; membicarakanmu; menyebutmu di hadapan Tuhan kita.Aku tau Dia tidak akan bosan, melainkan senang.
Kalimat yang selalu aku ucap, "Tuhan, aku sayang dia." "Tuhan, aku rindu." "Tuhan, bolehkan dia untukku."
Aku sayang kamu dan Tuhan tau itu. Aku minta sama Dia, aku minta kamu.
Aku optimis Tuhan mengabulkan doa ku. Tapi terkadang, di suatu masa, aku meragu; bagaimana jika akhirnya bukan kamu. Apakah rasaku nanti lebih besar daripada rasa untukmu. Apakah rinduku nanti lebih menyiksa dibanding rindu kepadamu.
Tapi aku tetap mau Tuhan berikan kamu. Aku mau kamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perempuan Tak Berlisan
Randomdi sini berbaring segala kata yang tidak pernah sampai kepada yang seharusnya. ©Desember 2017