Hancur!

218 21 4
                                    

"Mah, Manda ingin bilang sesuatu"

Setelah beberapa jam Amanda mengurung di kamarnya akhirnya ia keluar. Memberanikan dirinya untuk berbicara kepada mamah nya perihal uang SPP dan Lighstick yang hangus begitu saja.

Amanda menghampiri ibunya yang sedang menyuci baju yang tadi diambilnya dari kamar Amanda.
"Iya ada apa?" Ucap ibunya. Amanda merasakan sesuatu yang berbeda dari ibunya.

Amanda melihat wajah ibunya yang tak mau melihat kedatangan Amanda.
"Mah, Amanda mau bilang sesuatu"
Ibunya terus saja memasukan baju Amanda satu per satu kedalam mesin cuci.

"Mamah lagi sibuk"
Amanda terdiam, kenapa ibunya begitu dingin padanya?

"Apakah dia sudah tahu? Enggak! Kalau mama tahu mungkin sekarang dia sudah memarahiku" ucap Amanda dalam hati. Amanda pun pergi meninggalkan mamahnya.


***

"Tuh, biasanya kakak beli di sana" ucap Aldi

"Eh, kemana lagi tu bocah"
Aldi baru menyadari bahwa Della tak ada di belakangnya. Aldi mencari ke setiap sudut ruangan. Matanya terus mencari dimana adiknya itu.

"Kak!" Teriak seseorang. Aldi berbalik melihat siapa itu. DELLA memanggilnya

"Kak, ayo pulang" ucapnya ketika Aldi menghampirinya

"Apaan?? Katanya lo mau beli sepatu"

"Gak ah gak jadi"

"Maksud nya?"

"Kepo amat si! Ayo pulang" ucap Della sambil pergi meninggalkan Aldi yang masih kebingungan.

***

"Dell? Bener mau bantu Amanda? Dan merelakan calon sepatu kamu?"
Ucap ibunya kepada Della.

"Iya buuuu..." Aldi yang duduk disamping ibunya langsung bertindak.

"Ehem Ini maksudnya ada apa ya?"

"Ih kak! Diem deh! Ikut campur mulu dah" ucap Della

"Iya nih ah" ucap ibu della sambil pergi meninggalkan mereka. Aldi hanya diam saja melihat kedua wanita ini.

Della membuka Handphone nya menuju Aplikasi belanja Online. LIGHSTICK BTS VER. 1 ia tuliskan dikolom pencarian. Aldi melihat adik nya yang fokus ke HP nya.

"Ada apa si ni bocah?" Ucap Aldi dalam hati

Aldi harus cari tahu. Ia pindah duduk ke samping Della. Dia melihat Kegiatan apa yang dilakukan adiknya di layar handphonenya.

Della merasa terganggu
"Ih apaan si. Minggir!" Della menjauhkan kepala Aldi dari handphonenya.

"Kepo amat si!" Della pun pergi meninggalkan kakaknya itu

***

"Hiks...Dell aku harus gimana? Aku takut ibu ku marah...hiks" Amanda mengusap air mata di pipinya.

Della melihat Alin yang sedang mengusap punggung Amanda. Alin mengerutkan dahinya "nanti aku ceritain ya lin" Alin mengangguk.

"Man, sekarang kamu bilang dulu ke mamah kamu. Bagaimana pun kamu harus jujur"

Amanda terdiam. Ia berpikiran sama seperti della ucapkan. Tapi rasa takut nya membuat mulut Amanda terbungkam.

"Hmmm...hiks. akan ku coba" Della tersenyum ia pun memeluk sahabat nya itu.

BTS ♡ ARMY  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang