Della sangat sedih karena Lighstick nya rusak seketika. Dia ingin marah tapi itu tak dapat merubah segalanya. Sekarang dia menangis di meja. Beberapa temanya datang berkumpul mendekatinya."Dell....kenapa?" Tanya teman nya.
Dari tadi Della hanya diam setiap teman nya bertanya."Dell? Jawab dong, kita khawatir" ucap Siska. Della berhenti dari tangis nya ia pun mengangkat wajahnya. air mata terlihat diseluruh sudut pipinya.
Della mengelap air matanya dan menatap semua teman nya.
"Hiks...aku gak papa?" Ucapnya"Dell, jangan gitu. Jelas jelas kamu dalam keadaan seperti ini. Pasti ada masalah kan? Ngomong aja dell mungkin kita bisa bantu" ucap Siska. Dilihatnya teman temanya satu per satu mengangguk.
"Terimakasih tapi aku baik baik saja. Masalah nya gak berat kok" katanya berusaha menutup semua masalah yang jelas jelas berat.
"Bener?" Ucap Siska
"Iyahhh siska..." ucap Della dengan senyumanya. Siska melihat Della memeriksa apakah dia memasang Fake senyum nya atau tidak.
"Okeh kalau begitu"
Teman temanya pun pergi dan melakukan kegiatan nya masing masing. Della masih terdiam dengan posisi yang sama.
"Assalamualaikum" teriak Alin yang baru saja melewatkan kejadian menggemparkan seisi kelas.
"Eh, lo kenapa Dell?" Ucap Alin ketika melewati meja Della. Alin melihat mata Della sembab dan tak biasanya pagi pagi seperti ini Della hanya diam di bangkunya biasanya dia sedang mengobrol di luar bersama teman temanya.
"Eh Lin"
Alin duduk menghampirinya.
"Lo kenapa? Nangis ya?" Della menunduk. Entah mengapa mulut Della tak bisa berbohong kali ini. Della harus kasih tahu semua."Gini Lin aku nangis kare..."
"Jangan bilang lo nangis karena abang gue!" Potong Alin.
Hah? Della mengangkat wajahnya
"Kenapa dia bisa tahu?" Ucap Della dalam hati.***
Flashback
"Lin...lin" ucap Andri sambil berusaha memberhentikan langkah Alin. Alin menatap bingung kakak nya.
"Kenapa lo bang?"
Andri menghirup napas lalu mengeluarkanya. Alin melihat kegiatan aneh yang dilakukan kakaknya itu."Kenapa si?"
"Pokoknya gue bikin masalah"
"Lah napa ngadu ke gue?"
"Iya soalnya gu..."
Kringggg
Bel berbunyi.
"Nanti...nanti gue kasih tahu"***
"Iya kan?" Tanya Alin. Della mengangguk mengiyakan.
"Abang gue buat masalah apa emang nya?" Della mengambil kotak di bawah mejanya. Alin melihat kegiatan Della, dia tahu kotak yang dibawa nya berisikan Lighstick.
"Lighstick? Kenapa?"
"Buka aja" kata Della. Alin langsung mengambil kotak itu dan membukanya.
PRANG
Sebutir pecahan plastik jatuh
"Hah? PECAH? Ini kelakuan abang gue??"Della mengangguk dan menunduk. Air matanya keluar lagi.
"Gue harus gimana Lin. Sekarang masalah nya pindah ke gue...hiks"
"Terus gimana dong?"
Della menutup matanya
"Gue gak tahu...hiks..."
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS ♡ ARMY
Teen Fiction[Cover By Dea Fbrina] Jadi Kpoper itu tak semudah yang kalian pikirkan. Butuh hati sekuat baja untuk menerima semua cemoohan. Banyak yang bilang Gak cinta negara, melakukan hal maksiat, Lebay, Alay, bawa-bawa tuhan dll. Banyak pokoknya. Itu hobby da...