"Tidak semua MATERI bisa membuat Orang BAHAGIA"
Bel telah berbunyi menandakan waktu istirahat telah tiba, Nk tidak bergerak sedikit pun dari tempat duduknya, Nk hanya diam dan merenungkan nasib yang terjadi padanya.
Yaaa Nk bisa dibilang anak yang serba berkecukupan dari segi materi, kebanyakan orang melihatnya sempurna Nk memiliki paras yang cantik, berkulit putih, tinggi, pintar dan incaran para kaum Adam, tapi batin Nk setiap hari mengeluh Nk menginginkan seseorang yang selalu ada untuknya disaat dia suka maupun duka.
Disaat Nk senang Nk menginginkan ada orang yang ikut senang dan tertawa lepas bersamanya. Dan disaat sedih Nk menginginkan ada seseorang yang siap sedia mendengarkan keluh kesahnya dan jadi sandaran saat Nk menangis.
Hanya itu yang diinginkan Nk, tapi kenyataan berkata lain, Nk harus tegar sendiri menghadapi masalah yang akan datang silih berganti.
"Nk.. Nk.. Nkkk" Sapa Nanda yang tidak dihiraukan Nk.
"...... " Tidak ada jawaban, Nk masih asik dalam dunia hayalannya.
"Nk ikut kita yuuukk ke kantin..! " Ajak Tama sambil menepuk pundak Nk yang Membuyarkan lamunan Nk."Eeehh, Tama ada apa..?" Tanya Nk polos.
Sebelum Tama menjawab Nanda langsung mengeluarkan suara khasnya yang melengking tinggi.
"Ituu,,lo" Jawab Tama belum selesai dan disambung oleh Nanda.
"Nkkkk, lo itu punya penyakit budek ya,dari tadi gue panggil lo gak jawab" Kata Nanda kesal.
"Oohh itu maaf ya Nan, gue beneran gak dengar lo" Jawab Nk menggunakan ekspresi muka polos.
Tiba-tiba Tama langsung duduk tepat didepan tempat duduk Nk dan menggenggam tangan Nk yang berada diatas meja.
"Kalo lo ada masalah cerita aja sama gue atau Nanda, gue akan dengerin cerita lo kok. " Saran Tama
Dengan terkejut Nk mengangkat kepalanya dan melihat pekat mata Tama yang ingin menjaganya,Nk tidak bisa berkata-kata Nk hanya tersenyum kecil kepada Tama.
Iqbal yang berada disamping Nk hanya menatap Lurus ke buku yang sedang ia pegang tanpa menghiraukan disekitarnya.
"Waaww so sweet banget" Cetus Nanda menggoda Nk
"Apaan sihh, pergi sana" Usir Nk
"Yeee ngusir"
"Lo gak ikut ke kantin " Tanya Tama"Enggak dehh, gue disini aja" Jawab Nk singkat
"Okee gue duluan" Beranjak pergi
"Dahh.. " Lambaian tangan Nanda kepada Nk
Setelah beberapa saat semua siswa dan siswi telah beranjak pergi dari dalam kelas dan hanya tersisa Nk dan Iqbal. Tidak ada yang berani membuka suara, Nk maupun Iqbal hanya diam dan asik dengan Handphone nya masing-masing.
Sesekali Nk melirik kearah Iqbal yang sok sibuk dengan handphone dan bukunya, dengan tatapan heran Nk memikirkan apa yang ditanyakan Iqbal kepada dirinya tadi pagi. Nk pun memberanikan dirinya membuka pembicaraan antara dirinya dengan Iqbal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu 💦
Teen FictionNamaku Nk Syakira aku pindahan dari Bandung ke Jakarta.Aku pindah ke Jakarta dikarenakan pekerjaan ayahku dan yang menuntut aku ,kakakku dan mamaku harus ikut dengan ayahku kejakarta.Disini aku sekolah Di SMA yang cukup terkenal,disini aku mendapatk...