Kuroshitsuji Another Story part 2

Nee minnacchi, ini part dua dari KAS. Kalo mau baca part pertama, baca di fanpage facebook "Author no Kokoro" link ada di bio Non~

Disclaimer: Yana Toboso selalu~Warning: seperti biasanyaaaa

(NB: Reader berperan sebagai Ciel)

Happy Reading MINNACCHIIIIII

.

.

.

KAS - part 2 or end

-At Afternoon

"Bocchan, sudah saya siapkan afternoon tea untuk anda. Rose Tea dengan rocher chocolate" ucap Sebastian sambil menghidangkan menu yang tadi ia sebut didepanku.

"Rocher? Apa itu coklat dengan jenis baru?" Itu nama yang aneh untuk sebuah coklat, terdengar terlalu ekstrim. Apa karna teksturnya yang keras? Atau coklatnya mengandung rasa terlalu kuat?

"Tidak, Rocher hanya dark chocolate yang dilelehkan lalu dicampur dengan sedikit susu dan dibentuk layaknya serpihan batu. Tapi saat sudah dimakan, coklatnya akan langsung meleleh dan rasa manisnya akan pas dengan Rose Tea ini." Dugaanku salah! BAHKAN TERLALU BERTOLAK BELAKANG

Aku memakan coklat itu, huah.. benar saja, coklatnya langsung meleleh dengan lembutnya di lidahku, sial, aku terlalu menikmati sensasinya! Dan lihat akibatnya! Sebastian tersenyum kepadaku, senyum yang bisa membuatku menjadi salah tingkah!

"K--kenapa kau melihatku seperti itu?!"

"Tidak.. hanya saja anda sepertinya sangat menikmati coklat ini. Apa bocchan menyukainya?"

"Y--ya.. hanya sedikit"

"Baguslah, lain kali akan saya buatkan kembali untuk anda."

Sialan kau Sebastian! Hentikan senyumanmu! Wajahku sudah memerah seperti kepiting rebus!

"Woff!!" Suara anjing setan mendekat, yah sudah jelas kalau itu Puru-puru si anjing setan. Ah, kenapa anjing itu datang kesini?! Dia bisa mengacaukan waktu afternoon tea ku!

Sekejap, Puru-puru berhenti didepan Sebasian dan menjadi bahkan amat manja. Uh, terserahlah apa yang akan ia lakukan. Aku juga tak peduli. Tapi dia mengusik ketenanganku karna ekornya yang bergerak-gerak!

"Oi, hentikan gerakan ekormu. Itu menggangguku" ucapku datar sembari meminum teh ku pelan-pelan, memang siapa yang akan meminum teh dengan cepat kalau baru saja dituangkan? Lagipula aku seorang bangsawan sekaligus the Queen WatchDog yang terhormat.

"Woff! Grrr...." oh sial lagi, aku membuat Puru-puru marah. Akibatnya, dia mengibaskan ekornya kuat-kuat hingga cukup membuatku terbang dan jatuh tenggelam di danau hutan.

Byurrr

Tch, air disini sangat dingin... aku kehabisan nafas... Sebastian, tolong aku..

Byurrr (egen!)

Suara apa itu? Ngah.. mungkin hanya khayalanku menjelang mati. Tapi aku tak mau mati disini, aku belum balas dendam kepada orang yang sudah membunuh kedua orang tuaku dan mengotori nama Phantomhive!

Salah, itu suara Sebastian yang nyebur(?) kedalam air. Dia terlihat begitu panik. Aku tersenyum melihat Sebastian datang menyelamatku. Namun aku benar-benat kehabisan nafas dan aku pingsan. Entah apa yang terjadi selanjutnya, tapi aku merasakan sesuatu yang 'hangat'.

-beberapa menit kemudian-

Berapa lama aku pingsan? Satu jam? Dua jam? Intinya, aku sekarang terbangun dan mendapati Sebastian sedang menopangku didarat. (?)

"Arigatou.." ucapku pelan, aku masih mengatur nafasku. Masih sesak, bahkan pandangan mataku masih sedikit buram.

Aku melihat Finny, Mey-Rin, dan Bard memandangiku juga Sebastian dengan wajah memerah. Eh? Kenapa?

"Kenapa kalian memendangku dengan wajah seperti itu?"

"T--tadi.. tadi.. Sebastian-san... Sebastian-san... melakukan.. i..itu" jawab Mey-Rin dengan wajah yang sok kyut (?) dan tiba-tiba nosebleed lalu jatuh pingsan.

"Huh? Apa yang kau lakukan Sebastian?" tanyaku dengan segenap sweatdrop dan sudut siku-siku dikepalaku. (?)

"Tidak ada.. tadi saya hanya melakukan apa yang harus saya lakukan agar anda kembali bernafas."

Seketika wajahku langsung merah padam. KENAPA DIA MELAKUKAN ITU?! BUKANKAH ADA TABUNG OKSIGEN?!!!!!!

-------------------------------------------------------------------------------------------

Yosh! Gimana? Haha, gomenasai kalo garing xD gak handal bikin FF genre Romance :3 yang penting, request dari seseorang sudah Non penuhi~ jaa matta ashita~

Reader yg baik selalu meninggalkan motif