Sekarang sudah jam 9. Gue dateng di rumah felix jam 7.
Abang gue masih di pasar malam bareng geng-gengnya. Ah,biarin lah. Lagian gue pingin cerita banyak ke felix.
Semuanya udah pada pulang. Tinggal gue sama felix. Kita berdua doang di kamarnya. Biarin,gue percaya kok dia gak bakal apa-apain gue. Lagian orangtuanya juga udah deket sama gue .
Nicole : "lix,gue boleh meluk lo gak?"
Felix ketawa. Gue ngeliat dia bingung.
Felix : "ya boleh lah. Dari dulu juga lo sering meluk-meluk gue" felix merenggangkan tangannya agar gue bisa sepenuhnya meluk dia.
Posisinya sekarang gue sama dia lagi berdiri . Baru nganter changbin ke depan rumah felix.
Gue langsung meluk felix. Dengan sangat erat. Felix membalas pelukan gue itu sembari menengkelupkan kepalanya di leher gue. Perasaan hangat seolah-olah menyetrum badan gue.
Perasaan yang selalu gue rasakan saat memeluk felix. Seolah-olah ia akan melindungi gue dari segalanya.
Gue gak bisa ngomong betapa gue kangennya sama felix.
Dia satu-satunya orang yang bertahan di sebelah gue setelah gue dijauhi oleh teman-teman cewek gue yang lainnya. Sahabat temen gue terhasut begitu saja. Tetapi felix tidak. Felix berbeda .
Tanpa sadar,gue menangis di pelukannya. Pikiran gue berada di masa kecil kita. Itu yang membuat gue menangis. Gue gak nyangka,felix melakukan banyak hal untuk gue. Sedangkan gue?gue gak bisa membayar itu semua.
Felix : "loh , kok nangis?"
Nicole : "lix,g-gue minta ma-af"
Gue meluk dia semakin erat.
Felix : "lah emang lo salah apa sama gue?"
Kali ini,felix melepaskan pelukannya dari gue. Gue menunduk dan dia mengangkat dagu gue agar bisa bertatapan dengannya.
Yang gue lihat di matanya hanya ketulusan.
Nicole : "ma-afin bel-um bisa ngebalas s-semua hal yang lo lakukan untuk gue"
Gue menghapus air mata gue dan menunduk lagi. Entah,akhir-akhir ini emang gue gampang mewek.
Felix : "ck , yaampun. Gue kira apa tau gak?"
Kali ini,felix meluk gue duluan. Dengan erat. Ia mengistirahatkan kepalanya di kepala gue sembari mengusap-usap kepala gue.
Felix : "gue tuh ngelakuin semuanya ikhlas. Gue gak butuh imbalan dari lo. Gue cuma pingin,lo tetap ada di sisi gue. Apa pun itu"
Gue mulai memeluknya. Menengkelupkan kepala gue di dadanya.
Nicole : "makasih lix. Dan,ya, gue akan berusaha untuk tetap ada di sisi lo seterusnya. Kita. Kita berusaha untuk itu"
Felix melepaskan pelukannya dan tersenyum hangat kepada nicole yang tentu saja dibalas dengan senyuman manis nicole.
Felix mengacak-acak rambut nicole.
Nicole : "Lix!!"
Felix : "udah ye jan nangis makanya,bwlee"
KAMU SEDANG MEMBACA
Quiz || Bang Chan straykids
FanfictionLo itu kayak quiz. Susah ditebak. - Park Nicole #60 in straykids #771 in bangchan #21 in bangchanstraykids