What?

31 8 0
                                    

Pagi kembali hadir di hari yang bagi Lala sangat horor, hari yang penuh pelajaran membosankan. Lala dulunya anak yang pintar dan selalu rangking dari SD sampai SMP dan di SMA prestasi belajar Lala pun menurun dikarenakan Lala malas belajar. Lala bukanlah orang yang giat belajar, Lala hanya belajar jika ujian yang disukai mood Lala saja. Di SMA Lala rela datang pagi pagi demi terisi nya sebuah kertas yang masih suci belum ternodai.
Bell masuk pun berbunyi..
"Wee gue belum siap pr nih gimana?" ujar Lala

"Gue liat punya Aca nih, kebetulan aca udah siap semua!!" ujar Tia

"Yah Aca mah siap siap aja kalo ada tugas wkwk" ujar Lala

"Hei ca Lala liat pr Aca ya?" tanya Lala

"Hmm yaudah liat aja gapapa kok" sahut Aca

Kelas semakin ribut dan ternyata baru kali ini jam pertama di hari ini kosong, sungguh momen yang sangat langka bagi Lala and the gengs. Tidak berapa lama kemudian Hito pun menghampiri Reza ke kelas nya Lala.

"Zaaa, lo ada catatan mtk ga? Gue mau pinjem nih sebentar doang." ujar Hito

"Catatan mtk gue ga jelas banget tulisannya lo kalo mau pinjem, pinjem punya Lala aja tulisannya rapi tuh" jawab Reza

"Hm malu gue ah" ujar Hito

"Kalo lo malu yaudah lo ga dapet apa apa deh datang ke kelas ini" ujar Reza

"yaudah gue pinjem nih" jawab pasrah si Hito

Di tengah asiknya Lala berbicara dengan Ashya, Hito pun menghampiri Lala

"Hm permisi, ini Lala kan?" sapa Hito

"Iya bener, kenapa emgnya to?" jawab Lala

"Ternyata dia tau nama gue"(batin hito) "hmrgg... Boleh ga gue pinjam catatan mtk lo? Soalnya catatan gue ga ada hehe" ujar Hito sambil mengeluarkan Puppy Eyes nya.

"Nih, jan sampe hilang buku gue" Ujar LaLa

"Siap, makasi ya La." ujar Hito

Setelah Hito keluar dari kelas Lala merasa biasa saja tanpa baper sama sekali. Dan ashya pun melanjutkan pembicaraan nya pada Lala

"La, lo kok biasa aja?" tanya Ashya

"Kenapa emangnya? Ada masalah?" tanya balik Lala

"Gaa itu, cuma pas hito nyamperin lo? Kok lo ga salting gitu? Yah lo mah santai aja di ajak bicara sama si Hito" jelas Ashya

"Kepala lo aja yang baperan!! Gue ga baperan sama orang kek dia" ledek Lala

"Awas aja lo suka, gue sebagai sahabat baik lo bakalan bantu lo tenang aja!!" semangat Ashya

"Pikiran lo ya Cinta ke Cinta bosen gue dengernya" celetus Lala

"Biarin ntar lo juga merasakan kok, galau, bahagia, nangis, dan segala macem pasal Cinta" ujar Ashya

"Serah lo, gue mau tidur ngantuk gue denger lo bahas cinta, makan tu cinta!!" ledek Lala

"Nih anak kerjaan nya tidur mulu, terus buat peta lagi di meja, ga ada malu nya nih anak!!" celetus Ashya

Lala pun tidak menghiraukan Ashya yang tengah meledeknya dan Lala pun membangun mimpi nya sebelum tertidur pulas, Lala terpikir pada perkataan Ashya soal cinta.

"Yang bener gue bisa jatuh cinta?"(batinnya)

"Ga mungkin ah, ya kali gue bisa suka sama orang"(batinnya)

"Hmm kata mami juga kalo jatuh cinta yah siap siap dijatuhkan baru di cinta, tapi ga gitu juga kali"(batinnya)

"Ah pusing gue mikirinnya! Mending hati gue diem aja, ga usah ngomong juga"(batinnya)

"Kok hati gue bisa ngomong? Kata mami ikutin kata hati."(batinnya)

"Lah hati gue mulai kepo tentang cinta nih, awas aja lo suka sama orang ya hati, gue bakalan keluarin lo dari tubuh gue"(batinnya)

"Ups yaelah gue ga bisa ngeluarin kecuali gue yang mati, bego amat jadi orang"(batinnya)

Batinnya sedari tadi berbicara sambil menutup wajah, kegiatan rutin sebelum mata terpejamkan berbicara dengan hati dan lalu tertidur mengeluarkan cairan yang bisa menjadi tinta peta di bantal

-NextKuyLanjut
-RequestAlur
-LikeKomen

Sorri bet kalo alurnya yang ini pendek banget soalnya banyak tugas nih, pikiran juga lagi kacau, ntar ada lagi tuh konflik yang bakalan buat nangis aduh, Wait me ya gays!!!

Follow ig; @veollaocthlrs__

Terimakasih telah membaca;))

FriendzoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang