What?(2)

22 4 0
                                    

Bel istirahat berbunyi, Tia membangunkan Lala yang tengah asik tidur.

"Woi bangun, yaelah nih anak susah bener di bangunin!!" ujar Tia

"Berisik lo, gara gara lo mimpi gue hancur!!" celetus Lala

"Sut diem, tuh di depan ada si Hito" ujar Tia

"Terus? Gue harus bilang wow gitu ga kan? Lebay amat sih lo" ledek Lala

"Btw si Hito nyari lo, sumpah!!" semangat Tia

"Dimana?" tanya Lala

"Ciee kepo, gue sumpain lo suka sama Hito!" semangat Tia

"Amin kan saja." pasrah Lala

"Ayo buruan ke depan dia nunggu" ujar Tia

"Ya nih ke depan" ujar Lala

   Setelah bangun dari tidur dan mimpinya Lala pun pergi ke depan dengan perintah yang Tia berikan dan ternyata memang benar bahwa ada Hito yang tengah menunggunya, Lala pun menghampiri Hito.

"Ekhm" kode batuk si Lala

"Eh Lala, btw ke kantin kuy, makan gue traktir deh" ujar Hito

"Ciee di ajak Hito ke kantin cie" potong si Ashya dan Tia

"Berisik kalian!" ujar Lala

"Ya gapapa kali mereka bilang cie itu tandanya kita bisa menjadi pasangan" ujar Hito

"Apasi ga jelas banget sih lo!" ujar Lala

"Yaudah ayo ah, mau ga sih?" ujar Hito

"Hm bentaran ngapa, orang lagi bangun tidur juga!!" celetus Lala

"Laa, sut diem ya" ujar Hito sambil memperbaiki rambut Lala yang sempat berantakan. Lala pun mematung.

"Yaudah La kuy ke kantin jangan bengong gitu" ujar Hito dengan lembut

"Eh iya!" jawab Lala

    Sesampai mereka di kantin banyak pasang mata melihat mereka berdua yang lagi makan tepat di pojokan paling kanan. Lala merasa tidak nyaman dilihat dengan mata yang tajam. Hito tampak biasa saja karena Hito sudah biasa di lihat begitu tetapi Hito tidak pernah mengajak cewe makan di kantin bersamanya. Sepertinya Hito mengajak cewe pertama kali yaitu Si Lala ini.

"Ekhem.. To gue ga bisa nih dilihatin begitu sama orang orang, gue pergi duluan ya to" ujar Lala dengan mata menatap pasang mata dan kesana kemari
meliriknya.

"Jangan tinggalin gue ngapa? Gue ga mau lo tinggalin apalagi gue harus sendiri" ucap Hito dengan spontan sehingga membuat Lala mematung beberapa saat

"Hm bukannya gitu to, gue janji ga akan ninggalin lo tapi untuk ini gue bakal pergi dari kantin doang kok" ujar Lala dengan nada yang menyakinkan

"Yaudah barengan aja kita pergi dari sini, ntar dulu gue bayar makanan ni dulu,lo tunggu sini jangan kemana mana." ujar Hito

"Hm iya to iya" jawab Lala

     Setelah Hito dan Lala pergi meninggalkan kantin, Alfin temannya Hito pun menghampiri mereka berdua

"Ekhem... Cie lagi berduaan. To lo jaga yah si Lala gue ga rela kalo dia disakitin sama lo! Dari pada disakitin sama lo mending sama gue" ucap Alfin dengan Pede. Alfin memanglah tampan,alfin juga kaya raya,alfin merupakan anak tunggal dari pasangan suami istri Ali dan Fina.

"Gue bakalan jaga dia tenang aja lo kapan nyusul?" ujar Hito sambil menatap Lala yang tengah mematung

"Ntaran juga gue punya yaelah lo belum jadian juga bangga. Gue pesenin sama lo La jangan mau terima cintanya Hito, soalnya Hito mau Dia haha" ujar Alfin sambil tertawa

"Anjir lo fin, jangan percaya si Curut itu yah La" ujar Hito

"Ekhem.. Yaudah aku duluan ke kelas yah" ujar Lala yang menahan blusingannya

"Iyaiya hati hati cantik" ujar Hito

     Setelah Lala pergi, Alfin pun mulai memata matai Hito

"Eh lo memang suka beneran sama si Lala?" ujar Alfin dengan nada ketus

"Yah kalo gue jawab iya ngapa emang? Lo keknya ga seneng banget sih" jawab Hito dengan santai

"Yah bukan gitu to gue cuma ga mau si Lala jadi korban Php lo, dia anaknya masih polos, cantik, kek nya Cinta pertama dia lo to!" ujar Alfin dengan nada menjelaskan

"Liat aja deh gue juga bingung, sementara gue memperjuangin cewe yang di sahul, dan disisi lain gue ngebaperin cewe di sekolah gue" ujar Hito dengan wajah kebingungan

"Hm menurut gue lo harus mikir deh, lo memperjuangin cewe di sana? Emangnya dia respon lo? Lo udah buat dia peka tetapi lo di abaikan sama dia sehingga sampai sekarang dia udah punya pacar to pikir lagi!!  Dan sekarang lo ngebaperin Lala lo ga mikir yah gue rasa Lala baper dengan apa yang lo lakuin ke dia. Mohon tentuin pake otak juga jangan hati saja!!" ujar Alfin dengan emosi

"Sut diem lo, gue cowo bukan cewe yang butuh pendapat sahabat ketika curhat!!" ujar Hito

   Hito pun meninggalkan Alfin yang masih kelihatan emosi dengan kata kata Hito

"Bener bener tuh anak awas aja dia Php-in si Lala, gue habisin tuh anak!!" Ujar Alfin sambil mengepal tangannya

-NextKuyBalik
-RequestAlur
-Komendong
-BeriSuara
 
Terima Kasih telah membaca;))

FriendzoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang