His Weakness - 2

2.9K 248 36
                                    

“Sakit Yein! Akh!” seru Jungkook saat Yein mengobati luka di pelipisnya.

“Salah sendiri! Siapa suruh berkelahi! Aku sudah bilang berulang kali pada oppa, jangan berkelahi! Apa hebatnya berkelahi sih!?” kesal Yein.

“Aku hanya membela temanku Yein,” jelas Jungkook.

Oppa selalu menyampaikan alasan yang sama padaku,” ujar Yein.

“Aku tidak bohong Yein. Aku membela temanku, kau bisa tanya Yugyeom dan Minggyu kalau..”

“Aku percaya,” potong Yein. “Orang yang mencari masalah dengan teman oppa adalah orang yang sama? Ehm, maksudku, orang yang sama yang selalu membuat oppa babak belur seperti ini?”

Jungkook mengangguk. “Ya, dia orang yang sama.”

“Sebenarnya, dia itu siapa? Kenapa dia selalu mencari masalah dengan oppa?”

“Dia hanya orang tidak penting, kau tidak perlu tahu,” jawab Jungkook.

Yein diam. Jungkook memang begitu. Entah apa alasannya, dan entah dengan siapa, Jungkook dan kedua temannya selalu berkelahi. Jungkook tidak pernah cerita padanya, yang Yein tahu, orang itu memiliki dendam pada Jungkook, Yugyeom dan Minggyu sehingga selalu mencari masalah dengan mereka bertiga.

Jungkook juga ikut terdiam. Pikirannya melayang pada perkelahian tadi.

Flashback

“Ong Seungwoo!” Jungkook berteriak saat ia sampai di lokasi. Kedua temannya nyaris babak belur karena pukulan musuh bebuyutannya dan gengnya.

“Jeon Jungkook, aku pikir kau tidak akan datang. Aku kira kau sedang sibuk berkencan dengan gadismu. Siapa namanya? Dia cukup cantik. Kakinya bagus dan gaya rambutnya dikuncir. Apa dia adik kelasmu? Sepertinya kau selalu jatuh cinta pada adik kelasmu ya..”

Bug! Satu bogeman mentah mendarat di wajah Seungwoo. Jungkook sudah tersulut emosi. Apalagi pria itu menyinggung sosok Yein dengan bibir kotornya.

Wuah, kau bahkan semarah ini padaku. Kau marah karena apa? Aku membuat babak belur dua temanmu, aku menyinggung adik kelasmu dari masa lalu, atau karena aku tahu sosok Jeong Yein yang sekarang jadi pacarmu?”

Bug! Kali ini satu tendangan mendarat di perut Seungwoo. Detik berikutnya Jungkook memukuli pria itu tanpa ampun. Perkelahian pun tak dapat dihindari. Baik Jungkook dan Seungwoo saling melampiaskan emosi mereka, meluapkan dendam dan amarah keduanya.

“Jangan pernah menyebut nama Yein dengan bibir kotormu!” bentak Jungkook.

“Jadi benar namanya Jeong Yein,” ujar Seungwoo menang.

“Sudah kubilang jangan menyebut namanya!” maki Jungkook lagi.

“Baru kusebut namanya saja kau sudah semarah ini, apalagi kalau aku menyentuhnya?”

Bug! Jungkook langsung gelap mata. Tanpa ampun, Jungkook memukul Seungwoo seakan tak ada hari esok.

Flashback End

“Yein, dengarkan aku,” kata Jungkook sambil menahan tangan Yein yang sedang mengobati lukanya.

“Kenapa oppa?” bingung Yein.

“Mulai sekarang, ke mana pun kau pergi, kau harus ditemani olehku! Apapun yang terjadi, kau tak boleh pergi sendiri! Dan jika ada orang asing yang menelponmu atau mengajakmu bicara, abaikan saja! Kau paham?”

“Aku bukan anak kecil oppa! Ada apa denganmu sih?” tanya Yein yang semakin bingung.

“Dengarkan saja apa kataku! Aku tak mau kau sampai terluka,” tegas Jungkook.

His WeaknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang