Bab 1

11 4 0
                                    

Pagi yang cerah untuk banyak orang tapi tidak untuk sosok perempuan yang masih tertidur lelap dia atas kasur empuknya, iya dia adalah seorang claudia perempuan yang sangat ingin kembali kemasa lalunya.

Entah mengapa ia sangat ingin sekali untuk bisa di pertemukan dengan sosok yang sangat dia cintai dan dia banggakan itu, sampai - sampai membuatnya lupa akan jati dirinya sendiri yakni seorang dokter.

Dokter..???, mungkin kalian bertanya - tanya kenapa dia mau menjadi dokter, itu adalaha salah satu keinginan seseorang masa lalunya yang membuatnya bertekad dan berjuang agar bisa tercapai.

Dulu dia gigih belajar dan belajar tanpa henti hanya untuk menggapai cita - cita yang diinginkan seseorang yang pernah hadir di masa lalunya, dan sekarang terbukti membuahkan hasil.

Dia adalah claudia anatasya leandra seorang dokter bedah yang sangat cantik, pintar, dan ramah. Sudah cukup banyak pria yang ingin memiliki dia untuk menjadikan dia seorang istri.

Tapi karena masalalu yang ia miliki, dan sulit untuk dilupakan membuat banyak pria yang ingin menikahinya di tolak mentah - mentah olehnya.

Hanya untuk bisa membuatnya melupakan masa lalunya tersebut, dia pergi dari negaranya dengan tujuan ingin melupakan masalalu sekaligus untuk mengejar impian orang di masa lalunya.

Sudah tahun ke 6 dia tinggal di negara ini dan pergi dari negranya sendirit, tetapi belum ada kemajuan untuk dia melupakan seseorang tersebut, dan bisa membuat dia untuk bertekad kembali ke negaranya lagi.

Dari ruangan bawah terdengar suara perempuan yg memanggil namanya tetapi dia masih enggan untuk membuka kan matanya, mungkin rasa capek menghinga pinya bukan hanya capek badan tapi fisik dan mentannya juga ikut dalam kesedihan yang masih menghinggapinya.

"Clau.... , Claudia....., Claudia!!!! Ayo bagun masa sudah pagi masih molor aja gak tau apa hari nih ada jadwal operasi loh yang numpuk!!!" Sambil teriak teriak dan memasang muka marah dari lantai bawah.

sontak saja sang pemilik nama yang di panggil dari tadi langsung terduduk dikasur dan memijit pelipisnya yang masih pusing akibat keterkejutan.

"iya.... iya bentar lagi clau turun deh" sambil memasang muka cemberut bahwasannya dia tau sang pemanggil dibawah sedang marah.

Dia segera turun dari ranjang dan masuk kekamar mandi untuk membersihkan badannya sejenak, setelah selesai berpakaian dia langsung turun di sambut oleh sepupunya yang sedang duduk di meja makan sambil memasang muka marah.

"Tiap hari ya lo buat gue naik tensi hanya untuk bangunin lo aja" kata kak fiona yang di marahi cuman masang muka gak bersalah

" ya, ma'af kak habisnya gue kecapeaan sih" kata claudia sambil senyum - senyum

"ohya kak..... Ngomong - ngomong om dan tante mana nih kok gk ikutan makan bareng?? " tanya claudia

"Papa sama mama lagi keluar kota untuk ngurusin sekolahnya alfian, yaudah lo sekarang duduk makan dan berangat " kata fiona kakak sepupunya

" iya, iya...." sambil narik kursi.

Claudia tinggal dengan om dan tantenya yang di negara prancis untungnya lagi mereka bisa berbahasa indonesia + bahasa prancis.

"Lo ngelamunin apaan sih??, masih kepikiran sama tuh orang ??" tanya kak fiona

"Apaan sih kak orang clau lagi mikirin mama sama papa di sana, rasanya kangen udah 6 tahun gk ketemu " sambil masang muka sedih

"yaudah bulan depan lo balik ke indo aja kalau nanti mau balik ke sini lagi balik!!! " kata kak fiona sambil memberi arahan untuk claudia

"Gak dulu deh kak " kata claudia

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 20, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kepingan - Kepingan Masa Lalu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang