"Hei !!"
Ucap si masa lalu pada si masa depan
"Ya?"
Masa lalu menatap si masa depan yang dikelilingi sinar yang menyilaukan mata
Sinar yang membuat terjekut siapa saja
Sedangkan si masa lalu ?
Ia hanya memiliki warna yang amat sangat gelap,
Tidak ada hal yang menarik dari si masa lalu
"Aku iri padamu" ucap si masa lalu
Si masa depan menatap si masa lalu dengan bingung
"Kenapa ? Kenapa kau iri padaku ?"
"Ya aku iri, semua orang lebih memilih dirimu dibandingkan dengan diriku"
Si masa lalu terlihat sangat menyedihkan dibandingkan si masa depan yang gembira dan penyemangat.
"Loh, bukankah tanpa kamu aku tidak ada ?
Kamu memberi banyak pelajaran dan pengalaman yang tak akan terlupakan"
"Tapi, banyak orang yang ingi benar benar melupakanku, dan mereka ingin megintip hal hal apa saja yang ada di masa depan"
"Ingat, tanpa mereka yang tidak mau belajar dari masa lalu mereka tidak akan mendapat masa depan yang ia inginkan
Tanpa dia berusaha memperbaiki dirinya dari masa lalu dia tidak akan pernah berubah"
"Bukankah, kamu juga penting ? Tak kalah pentingnya dariku ? Kamu menjadi sebuah pembelajaran bagi mereka"
"Karna masa lalu, mereka akan belajar menjadi lebih kuat dibandingkan dirinya yang dulu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Sebuah Sajak
PoesíaKita hanya manusia biasa, yang kita lakukan selalu menutupi kekurangan kekurangan kita. Tapi sekeras apa pun kita mencoba menutupinya, akan tercium juga kekurangan kita. Karna manusia tidak ada yang sempurna
