LOVE F.O.R YOU [Complete]

Part-06

Ceklek!

"Owh, Itu dia!" Sontak mereka semua menoleh dan Jihyo pun menoleh dan kaget.

"KAU?!" Serempak mereka berdua.

Orang tua dari mereka masing-masing hanya terheran saat melihat eskpresi dari Jungkook dan Jihyo.

"Apa yang kau lakukan disini?" Serempak mereka berdua lagi.

"Apa?!" Serempak yang ketiga kalinya.

"Hei! Berhenti untuk mengikuti ucapanku!" Ucap Jungkook yang membuat Jihyo kesal.

"Kau yang harusnya berhenti! Dan apa untungnya, aku mengikuti pembicaraanmu?" Balas Jihyo dengan nada sinis.

"Apakah kalian sudah saling kenal?" Tanya Tuan Kim.

"YA!" Serempak mereka berdua.

Jungkook menatap kearah Papanya. "Apakah dia gadis yang ingin Papa jodohkan denganku?" Tanya Jungkook.

Jodohkan?

Dengan Jungkook?

Itu Mustahil. Pikir Jihyo.

"Tentu saja dan Papa lihat kalian sudah saling mengenal satu sama lain, jadi mari kita mulai acara tukar cincinnya" Ujar Tuan Kim.

"Tapi Pa!"

"Jungkook, Duduk dan jangan banyak protes!" Balas Tuan Kim yang menyuruh Jungkook untuk duduk. Karena penekanan dari sang Papa, Jungkook hanya bisa pasrah sebab bisa bisa ia di coret dari keluarga KIM dan itu tidak boleh terjadi.

Keluarga dari Park dan Kim sudah duduk di kursi mereka. Nampak Jihyo yang seperti berpikir tentang bagaimana kehidupannya jika ia sudah sah menjadi menantu dari keluarga Kim. Saat ini saja, Jika Jihyo bertemu dengan Jungkook pasti awal dan akhirnya akan ada pertengkaran kecil maupun besar. Dan bagaimana jika mereka satu atap dan harus berbagi tempat tidur? Pikirkan sendiri.

Sekarang sudah waktunya untuk mereka saling bertukar cincin. Nampak kegembiraan yang tercetak dengan jelas di wajah Tuan Nyonya Kim dan Park. Tetapi berbeda dengan Jihyo dan Jungkook, Mereka hanya bisa diam dan memasang wajah dongkol.

"Jungkook, Pasangkan cincin ini ke jari manis milik Jihyo, Sayang" Pinta Nyonya Kim kepada anaknya. Jungkook hanya mengambil cincin itu dan memasangnya di jari manis Jihyo.

"Dan Jihyo? Sekarang giliranmu." Ucap Nyonya Park alias ibu tiri dari Jihyo sendiri.

Mendengar penuturan Ibunya itu, Jihyo hanya menghela napas pelan yang kemudian ia memasukkan cincin berwarna perak itu ke jari manis milik Jungkook.

"Wah! Selamat untuk kalian berdua." gembira Nyonya Kim.

"Jadi, kapan tanggal pernikahannya Tuan Kim?" Tanya Ayah Jihyo.

"Bagaimana kalau minggu depan, untuk pernikahannya?" Saran Tuan Kim. "Lebih cepat, lebih baikkan?" Sambungnya lagi.

Sontak Jungkook dan Jihyo yang mendengar itu melongo kaget. "Ehh-bisakah aku bicara dengan Jihyo sebentar?" Ujar Jungkook.