Part-25

1.3K 186 25
                                    

Jungkook terlihat salah tingkah dan gugup. "Eh, Mm...ada hal penting yang ingin aku katakan denganmu" ujar Jungkook.


"Apa?"

Jungkook mengeluarkan sebuah kotak dari lemari kecil yang berada diruangannya. Kotak yang berisi sebuah benda yang ia beli di Perancis.

Jungkook memberi kotak itu kepada Tzuyu. "Untukmu."

Tzuyu terperanjat kaget. "Untukku? Terima kasih" Tzuyu mengambilnya dan tak lupa untuk berterima kasih.

"Sama-sama" balas Jungkook. "Kau sangat cantik, Tzuyu." Ucapnya yang membuat semburat merah dipipi Tzuyu.

"Itu terlalu berlebihan, Tuan" Basa basinya.

Jungkook mendudukkan dirinya di kursi kesayangannya. "Aku berkata jujur! Kau sangat cantik, dan aku malahan sangat senang jika kau yang menjadi istriku..." Ucap Jungkook dengan nada rendah.

"Kau bilang apa tadi?" Tanya Tzuyu yang takut salah dengar.

Sontak hal itu membuat Jungkook salah tingkah dan serba salah. "Anu! Kau jangan memanggilku Tuan! Aku masih muda, dan bahkan kita hanya beda beberapa tahun saja, heh!" Jungkook menggaruk kepalanya yang sama sekali tak merasa gatal.

"Owh, baiklah dan apa yang kau ingin katakan?" Tzuyu mengalihkan pembicaraan.

"Aku akan memberi tahumu di Taman nanti sore. Kau maukan?" Harap Jungkook.

Tanpa pikir panjang, Tzuyu mengangguk disertai dengan senyumannya. Ia sangat bahagia sebab tanpa melakukan suatu hal, ia dengan mudahnya mendapatkan hal yang ia inginkan itu. Bahkan tanpa bantuan Taehyung sekalipun, ia dapat melakukannya sendiri.

"Aku sudah menebak! Pasti Jungkook akan menyatakan cintanya kepadaku. Jujur, aku sangat bahagia dengan ajakannya itu dan Jihyo, Lihat! Suamimu akan berada digenggamanku dan tak lama lagi, aku akan menggantikan posisimu sebagai Nyonya Kim!" Senyum licik Tzuyu.

"Mm...aku ingin kau menggunakan dress ini nanti, pasti terlihat pas ditubuhmu," ucap Jungkook dan Tzuyu hanya mengambil paper bag itu.

Tzuyu's Pov

"Terima kasih lagi, kau sangat baik, Jungkook!" Ucapku. Terpancar wajah kebahagian di wajahku saat ini. Namun itu belumlah cukup jika Jungkook belum berada digenggamanku. Sebab melihat Jihyo menderita dan sengsara itu dapat membuatku bahagia setengah mati. Memang kesalahanku karena menolak Konglomerat seperti keluarga Jungkook, tapi kesalahan biarlah berlalu dan biarkan aku saat ini melakukan apa yang sebenarnya harus kulakukan.

"Aku pergi dulu Jungkook. Aku ada acara dengan teman-temanku" Jujurku. Walaupun aku sebenarnya masih ingin bersamanya tapi aku harus menepati janjiku untuk datang keacara reuni tersebut.

Ia hanya mengangguk dan akupun berjalan keluar dari Ruangan yang beraroma Maskulin ini. Jungkook memang mengajukan dirinya untuk mengantarku, namun bisa hancur rencanaku Jika Member Twice melihatku satu mobil dengan Kakak iparku sendiri.

Terlihat licik memang! 

Tapi, jika berhubungan dengan Hati? Aku lebih baik mengikuti apa yang memang menjadi hakku .

Jihyo kakakku?

Memang.

Tapi kami hanya SAUDARA TIRI. Dimana Ayahnya menikah dengan Ibuku. Hanya itu, tidak lebih.

Aku satu Tim dengannya, karena memang dulunya kita sangatlah dekat! Dekat bagaikan saudara sebelum ia menjadi kakak tiriku dan ia merebut semuanya dariku.

LOVE F.O.R YOU [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang