part 2

63 10 0
                                    

Di sekolah sebuah mobil hitam berhenti di depan pagar.

"Pak jangan lupa jemput ya"ucap Almira kepada pak Adi, sopirnya sebelum keluar dari mobil.

Pak Adi menoleh ke belakang
"iya Non."

Almira berjalan menuju kelasnya dan masuk kedalam mendapati Maya sedang membaca novel.
Almira langsung duduk di samping Maya.

"Pagi May" ucapa Almira disertai senyuman.

Maya memalingkan wajahnya dari novel menoleh ke Almira dan tersenyum.

"Pagi juga Al" kata Maya dan langsung melanjutkan membaca novelnya.

Almira mendongak sedikit melihat novel yang dibaca Maya.

"Lo suka baca novel?" Tanya Almira kepada Maya.

"Iya" jawab Maya tanpa menoleh ke Almira

Almira hanya mengangguk dan mengeluarkan ponselnya dari dalam tas, memilih bermain ponsel daripada gabut karena Maya asyik membaca novelnya.

¤¤¤¤

Triingggg.....

Bel pulang berbunyi sangat nyaring. Semua siswa berlomba-lomba keluar kelas menuju lapangan untuk melihat sesuatu di sana.

"Itu ada apa ya? Kok lari-lari gitu" tanya Almira pada Maya setelah di luar kelas.

"Oh itu. Mereka itu ke lapangan pengen lihat kakak kelas bermain basket" jawab Maya.

Almira menaikkan alisnya sebelah.
"Sampe segitu hebonya ya"

Maya mendengus
"Yaiyalah. Secara mereka itukan pada ganteng-ganteng banget. Siapa coba yang gak mau sama mereka."

Almira hanya mangguk-mangguk.

"Lo pengen kesana gak?" Tanya Maya kepada Almira.

"Hm boleh deh. Gue penasaran seganteng apa kakak kelas itu." Jawab Almira.

"Ya udah ayo"

"Tunggu gue sms sopir gue dulu"

Maya mengangguk.

Setelah mengirimkan pesan kepada sopirnya, Almira menyimpan HP nya ke dalam tas

"Ya udah ayo kita kesana" ajak Almira dan diangguki oleh Maya.

Mereka berjalan menuju lapangan dan memilih berdiri di pinggir lapangan bersama yang lain.

Almira dapat melihat betapa kerennya permainan mereka dan ada satu orang pemain basket yang membuat senyumnya mengembang.

Maya menoleh ke Almira dan mengangkat alisnya heran.

"Napa lo senyum-senyum?" Tanya Maya pada Almira.

Almira juga langsung menoleh ke Maya
"Hm gak kok. Kakak kelas itu keren benget ya?"

"Benerkan kan kata gue, kalau mereka itu keren-keren dan banyak yang naksir sama mereka" ucap Maya.

Almira hanya mengangguk.

"Kalau yang sedang megang bola itu namanya siapa?" Tanya Almira menunjuk kakak kelas yang sedang menshoot bola basket dengan jari telunjuknya.

Maya menolehkan kepalanya mengikuti arah telunjuk Almira.
"Oh itu namanya kak Satya. Dia kelas XII IPS 1 dan ada dua orang sahabatnya disana. Dia bukan kapten sih tapi diantara pemain basket, dia yang lebih di kagumi dan banyak di sukai oleh semua orang karena cara main basketnya yang keren banget dan terutama ketampannya. Membuat semua orang ingin jadi pacarnya." Jelas Maya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 23, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALMIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang