1#

50 11 2
                                    

Sambil baca puter lagu di atas ya
Adele - Make you feel my love

.

.

.

Gwen tersenyum nanar saat dia memandang jendela kaca di sampingnya dan dengan suasana hujan di luar sana ,,ia hanyut dalam fikirannya,karena baginya tuhan tidak adil telah mengambil keluarganya lebih dulu.

Gwen tak bergeming sama sekali ia enggan meninggalkan tempat itu,tubuh gadis itu terlalu lemah untuk bergerak,Gwen terus memandang hujan di sana,,pikirannya sibuk memikirkan bagaimana mana dia menjalani hidup saat ini tanpa orang orang yang ia sayangi di sisinya.


Siapa yang tau jika Adea Gwen Handae akrab di panggil Gwen dulu adalah seorang gadis cantik, ramah,ceria dan manis jika ia tersenyum dengan menunjukan sepasang lesung Pipit di kedua pipinya serta dengan mata yang membentuk bulan sabit membuat semua orang jatuh hati pada pandangan pertama.

Kereta yang mereka tumpangi hancur membentur tebing hanya beberapa orang yang selamat termasuk dirinya,gadis itu menghela nafas muak jika kejadian itu menghampiri dirinya

---Flashback---

Gadis itu tersenyum dengan mengukir lesung pipinya,bagai mana ia tidak bahagia hari ini adalah hari liburan ke kampung halamannya bersama keluarganya,

Banyak orang yang berlalu lalang di stasiun Gambir,gadis itu tersenyum dan mikirkan apa saja yang akan ia lakukan di saat tiba nanti,mungkin ia akan melakukan hal hal baru di sana dengan pemandangan yang indah juga udara yang begitu sejuk dan mungkin akan berfoto bersama keluarganya.

Gadis itu masih tetap dengan langkahnya yang akan menuju pintu masuk kereta hingga ia tersadar telah menabrak seseorang,Gwen menunduk melihat beberapa barang orang itu berjatuhan,dia langsung membantu membereskannya.

"I'm sorry ... I accidentally "

"yes, another time be careful"
Lelaki itu mendecak kesal lalu melayangkan tatapan yang datar dan tajam,

"I'm sorry again, and ..." Gwen berhenti bicara saat mata mereka telah bertemu,seketika ia kaget siapa lelaki yang ia tabrak tadi,,seketika waktu terasa berjalan lambat

1 detik

2 detik
Delvan

3 detik
Tidak mungkin Gwen pasti salah orang

Gwen membeku,seketika otaknya pun ikut berhenti berputar,karena bagai mana mungkin laki laki yang di depannya itu adalah laki laki yang ia sukai sewaktu masa SMA nya dulu.

"Apa yang kamu lihat??" Delvan sedikit tegas dan masih dengan tatapan dingin dan tajam nya menyadarkan Gwen dari lamunannya

"Ah,maaf..." Seketika ucapan Gwen terpotong oleh seseorang di belakangnya

"Gwen cepat kereta sebentar lagi tiba" ucap seorang gadis yang perawakannya tak jauh dari Gwen ya siapa lagi kalo bukan Gwina kembaran Gwen yang langsung menarik tangan Gwen tanpa menoleh pada laki laki yang berdiri di hadapan gwen.

Setelah dalam kereta Gwen terhanyut dalam lamunannya ada perasaan aneh yang menghampirinya,agak sedikit rasa tegang juga takut Gwen berusaha menghilangkan pikiran itu tapi tetap saja datang mengganggunya.

Gwen duduk di samping ibunya dan Gwina duduk di samping sang ayah,Gwen menatap kaca di sampingnya sambil sesekali melihat pemandangan di luar sana

"Apa delvan sudah kembali?"

November RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang