Devira #3

35 5 2
                                    

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

R
E
A
D
E
R
S


Dingin.
Itulah yang dirasakan oleh Dev ketika memasuki ruang kerjanya.

Ruang kerja Dev memang cukup luas tetapi karena ada 3 AC didalamnya, ruang kerjanya menjadi sangat dingin. Sebenarnya itu bukan keinginan Dev, tetapi keinginan Anita. Entah apa yang ada dipikiran cewek itu sampai memasang 3 AC di ruang kerja Dev.

Ruang kerja Dev sama seperti ruang kerja pada umumnya. Terdapat meja, laptop, berkas-berkas, rak buku, kursi, sofa, dan lainnya.

Ceklek

"Hai, Dev".

Seorang lelaki seumuran dengan Dev berdiri di ambang pintu. Lelaki tinggi berkulit sawo matang itu merupakan asisten sekaligus sahabat Dev.

"What's wrong Ron?".

Rony. Rony Healthen. Sahabat sekaligus asisten Dev. Dev bersahabat dengannya sudah hampir 15 tahun. Mereka sahabat dari SMA. Keduanya memiliki sifat hampir sama, hanya saja Rony lebih humoris dibanding Dev.

"Lo sendiri doang nih? Dimana si nona menjesmu itu?". Tanya Rony sambil menghampiri Dev yang sedang merapikan berkas-berkasnya.

"Gue bukan bapaknya". Jawab Dev ketus.

"Cihh, emang harus jadi bapaknya buat tau keberadaannya?".

"Tap-"

"Lo kan tunangannya, harusnya tau dong".

"Tap-"

"Ehh tapi syukur deh gaada dia disini".

"Ron-"

"Dia tuh ngribetin banget, udah gitu di-"

Ceklek
"Hai babe" .

Dev dan Rony langsung menengok ke sumber suara.

"Ck, dia lagi". Batin Rony

Anita. Cewek itu menghampiri Dev setelah menyapa Dev di ambang pintu.

"Berat, Nit". Protes Dev saat Anita melingkarkan tangannya di lengan Dev kemudian menaruh kepalanya di bahu Dev.

"Ihh, tapi kan aku suka". Elak Anita. Ia tetap melingkarkan tangannya di lengan Dev tetapi sambil mempoutkan bibirnya.

"Cihh, sok imut". Komentar Rony

"Apa lu bilang?". Anita langsung melepaskan lengan Dev lalu menghampiri Rony.

"SOK IMUT". Jelas Rony .

"Lo tuh ya, selalu jadi pengganggu dimana-mana. Emang ga salah gue namain lo pengganggu". Geram Anita.

"Lo tuh ya, selalu manja dimana-mana. Emang ga salah gue namain lo nona menjes". Balas Rony

"Dasar plagiat"

"Suka-suka gue lah".

Dev? Lelaki itu bersikap acuh, ia sedang mengecek berkasnya.

"Ishh, Lo tuh. Tauk ah kesel gue ngurusin Lo". Ucap Anita

"Ck, emang gue nyuruh Lo ngurusin gue? Gak guna banget".
Balas Rony

Anita tidak menghiraukan balasan Rony, ia malah menghampiri Dev lalu bergelayut manja di lengan Dev.

"Dev, aku mau shopping". Ucap Anita.

"Kerjaan ku masih banyak, Nit".
Sahut Dev tanpa melihat Anita

"Ish, kan bisa suruh asisten pengganggu kamu itu". Ucap Anita dengan nada manjanya
seraya menunjuk kearah Rony.

"Heh! Maksud Lo apaan nunjuk-nunjuk gue?". Ucap Rony tidak terima karena dirinya ditunjuk-tunjuk.

"Pokoknya gue ga mau ya Dev ngurusin pekerjaan Lo cuman karena Lo mau jalan sama cewek menjes ini". Ucap Rony seraya menunjuk Dev tetapi pandangannya tetap kearah Dev.

"Gue ga pergi". Elak Dev.

"Ihh, Dev tapi kan aku mau pergi". Ucap Anita tetap dengan nada manjanya.

"Dev".

"Pergi ya Dev".

"Dev".

Tidak kehabisan akal, Anita menyenderkan kepalanya di bahu Dev.

"C'mon Anita, Let's do it and look"

"Dev, aku aduin ke papa ni kalo kamu ga mau nemenin aku shopping".

Dev menghela nafas kasar.

"Oke oke, Rony urus ini sebentar". Dev menaruh berkasnya lalu menatap Rony.

"Cihh, dasar pengadu". Ejek Rony seraya melirik sinis kearah Anita.

Anita membalas perkataannya dengan menjulurkan lidah seraya menggandeng tangan Dev untuk keluar dari ruangan.

♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦

"Cepetan Mir, jangan bikin gue penasaran". Geram Fira.

Kali ini Fira sangat kesal dengan Mira, bagaimana tidak? 15 menit yang lalu cewek itu berteriak teriak memanggil namanya dari kamar dengan senyum yang tercetak jelas diwajahnya.

Tetapi ketika Fira memasukki kamar, cewek itu malah mengalihkan topik dengan berkata;
Lo pasti ga bakal percaya.
Pokoknya ini tu suprise banget.
Ya ampun gue seneng banget.

Fira menghela nafas panjang.

"Ga diberitahu juga gue keluar nih". Ancam Fira.

"Iya iyaa gue beritahu". Sahut Mira

"Cepetan"

"Jadi.."

"Jadi apa?"

"Jadi.."

"Jadi apaan Mir"

"Jadi gue tadi liat pengumuman lomba tari Lo 2 Minggu lalu, dan Lo menang Fir, Lo menang juara 1 dan hadiahnya itu pergi ke Singapura selama 5 hari. Besok Lo ambil tiket dan besok lusa Lo berangkat".

Deg

"SERIOUSLY?!!!"

♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦
Haii
Maafkan typo beterbangan
Maaf jika tidak nyambung

Salam sayang
Salsabilla.

DEVIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang