Devira #4

30 5 0
                                    

"Cepetan Mir, jangan bikin gue penasaran". Geram Fira.

Kali ini Fira sangat kesal dengan Mira, bagaimana tidak? 15 menit yang lalu cewek itu berteriak teriak memanggil namanya dari kamar dengan senyum yang tercetak jelas diwajahnya.

Tetapi ketika Fira memasukki kamar, cewek itu malah mengalihkan topik dengan berkata;
Lo pasti ga bakal percaya.
Pokoknya ini tu suprise banget.
Ya ampun gue seneng banget.

Fira menghela nafas panjang.

"Ga diberitahu juga gue keluar nih". Ancam Fira.

"Iya iyaa gue beritahu". Sahut Mira

"Cepetan"

"Jadi.."

"Jadi apa?"

"Jadi.."

"Jadi apaan Mir"

"Jadi gue tadi liat pengumuman lomba tari Lo 2 Minggu lalu, dan Lo menang Fir, Lo menang juara 1 dan hadiahnya itu pergi ke Singapura selama 5 hari. Besok Lo ambil tiket dan besok lusa Lo berangkat".

Deg

"SERIOUSLY?!!!"

---------------------------------------------------

"Pak, es cendolnya dua ya, cepetan! Temen saya aus soalnya". Ucap Mira

Bagaimana tidak haus? Setelah mengatakan bahwa Fira menang, Mira dan Fira segera ke tempat dimana tiket itu diambil. Setelah itu Fir- eh tidak, tepatnya Mira membeli baju untuk Fira di sebuah Mall. Mira terlalu tergesa-gesa berlarian ke toko satu lalu toko lainnya, membuat Fira yang ditinggal berteriak memanggil namanya agar mau berhenti. Sesekali Fira berlari untuk mengejar Mira

"Nih Fir". Ucap Mira memberikan es cendol yang tadi ia pesan kepada Fira yang sedang menyeka keringat.

"Thanks!".

"Nope".

"Ni gantian lu yang bawa, sumpah ya capek bener gue, udah teriak-teriak, lari-lari eh, ujung-ujungnya juga suruh bawa ginian".

Fira memberikan 5 kantung plastik dari toko mall tadi yang berisi baju kepada Mira.

"Yeee, ini kan buat lu bukan buat gue ya lu lah yang bawa".

Mira mengambil 5 kantung plastik itu lalu menaruhnya di sebelah Fira.

"Yaelah, Mir. Dirumah kan masih ada baju yang bagus-bagus. Kenapa pake beli segala sih?".

"Banyak sih banyak, tapi kan lu ga punya yang dress".

"Tap-"

"Dah deh ga usah banyak bacot. Mending kita pulang, capek juga ni gue. Lu bayar ya es nya, tu kantungnye juga lu bawa. Gue cabut, bhayy!".

"Tap-"

Mira melenggang pergi meninggalkan Fira dan menyetop taksi. Ia mengabaikan teriakan-teriakan Fira yang menyumpah serapahinya.

"Woy Mir!! Yaelah gue lagi yang repot".

Poor Fira

.......

Dev terus saja merutuki keputusannya didalam hati. Ia sungguh menyesal karena bersedia menemani Anita disebuah Mall untuk bershopping. Alasannya adalah,

1. Anita adalah orang yang gila shopping. Dengan kata lain, Anita tidak akan merasa puas terhadap satu baju saja.

2.Kemanapun Anita pergi, dia tidak ada henti-hentinya memeluk lengan Dev, hingga membuat lengan Dev pegal.

3.Anita secara terang-terangan me-

"Ck, Dev! Kamu kenapa ngelamun baby?"

"Gak papa. Udah selese kan? Yuk pulang"

"Ih tapikan ini masih sedikit Dev. Toko yang lain juga belum dilihat koleksi bajunya"

"Ini tu-"

Drrrrrt drrrrrt

Tiba-tiba ponsel di saku Dev berbunyi. Dev segera mengambilnya dan melihat siapa penelponnya.

"Rony? Kenapa dia menelepon?" batin Dev

"Halo Rony? Ada apa?"

"Cepetan pulang Dev! Ada sesuatu yang harus kuberitahukan. Penting"

"Oke, OTW"

Tut

"Nit, gue harus balik ke kantor, lu kalo mau shopping lagi, shopping sendiri dah sono".

Setelah mengatakan itu, Dev pergi meninggalkan Anita.

"DEV!!!!"

........

Cklek

"Dimana Rony?" Tanya Dev kepada Sofi, salah satu karyawannya.

"Pak Rony ada di ruangannya, Boss". Balas Sofi.

Dev langsung melenggang pergi menuju ruangan Rony yang terletak bersebrangan dengan ruangannya.

Ceklek

"Kenapa Ron?". Tanya Dev begitu membuka pintu dan menemukan Romi sedang duduk bersandar di kursinya.

Rony langsung berdiri dan menghampiri Dev.

"Dev, ada masalah di kantor cabang kita yang ada di Singapura". Jelas Rony

"Apa orang-orang yang bekerja disana tidak bisa mengurus masalah dikantor mereka sendiri?". Tanya Dev dengan wajah santainya.

"Masalahnya, pemasukan yang mereka dapatkan setiap bulan selalu menurun. Padahal mereka menerima banyak pelanggan".

"Ck, Kita juga yang harus turun tangan?".

Rion hanya mengangguk.

"Oke, Besok kita ke Singapura".

..........

Maaf ya lama update, kehabisan ide+ujian, maklumlah kelas 9😂
Oke see you next part!!

Salam sayang❤
Salsabilla

Jangan lupa tinggalkan jejak!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 10, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DEVIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang