Jangan salahkan aku suatu saat nanti akupun bersikap sama, dengan apa yang kau lakukan pada mantan kekasihmu. Agar kau tahu bagaimana rasanya sepertiku tadi. ! " Jungkook langsung melepaskan tangan Taehyung dan langsung masuk ke kamar mandi.
•
•
•
Apa yang salah denganku ?" Katanya bermonolog.
Ia pun langsung mengambil handphone nya, ia perlu berbicara dengan seseorang, ia perlu bertanya pada seseorang yang mengerti .
" Anyeong Hyung. " Sapa Taehyung
" Ne Tae , ada apa ?"
" Hyung " panggil Taehyung dengan suara lirih
" Biar ku tebak, kau sedang bertengkar dengan Jungkook ?"
" Bagaimana bisa Hyung tahu?" Taehyung melangkahkan kakinya keluar kamar, berdiri di balkonnya.
Terdengar tarikan nafas di sebrang telpon sana. " Dari nada biacaramu aku sudah tahu. Katakan kenapa ?"
" Jungkook marah padaku, aku tak tahu kenapa dia begitu. "
" Pasti ada alasan bukan kalau dia marah. "
" Hem "
" Kai Hyung alasannya bukan ?"
" Yoongi Hyung, bagaimana ka__
" bagaimana aku tau maksudnya ? Taehyung mengangguk meskipun ia tahu tak akan ada yang melihatnya. "Tae , dengarkan aku. Wajar kalau Jungkook marah , dia cemburu. Bagaimana tidak kau mengacuhkannya dan malah asik bercengkrama dengan Kai Hyung , apa kau tak merasa tadi Jungkook begitu menahan kekesalannya ?"
" Hyung, aku tak merasa itu akan membuatnya marah. Aku hanya bersikap seperti biasa pada Kai Hyung."
" Arra , tapi tak selamanya sikap biasamu akan biasa untuk orang lain. Contohnya Jungkook, jangankan Jungkook yang lain pun merasa akan marah kalau melihat pasangan lebih asik dengan mantannya. "
Taehyung menundukkan kepalanya. "Jadi aku salah Hyung ?"
" untuk kali ini, kau memang salah "
" Lalu apa yang harus aku lakukan ?"
" Astaga, aku sebenarnya tidak mau mencampuri urusan pernikahan kalian, sejak tadi aku menahan diriku untuk tidak memarahimu. Tapi karena kau sendiri yang menelpon baiklah. " jeda " minta maaf padanya, akui salahmu sebelum masalah menjadi panjang. "
" Minta maaf ?" Jeda " aku tak yakin dia akan begitu saja memaafkanku " ujar Taehyung sendu
" Kau bahkan belum mencobanya ."
Hening.
" Baiklah, aku rasa sampai disini . Pikirkan ucapanku , disini kau memang salah . Jangan menjadi egois, kau juga harus bisa memahami hati Jungkook ."
" Hem , Gumawo Hyung. "
Taehyung mematikan sambungan Telponnya, ia melangkah masuk ke dalam kamar, dan Taehyung pun langsung berdiri tepat di depan pintu kamar mandi. Ucapan-ucapan Yoongi dan juga Jungkook terus menari di pikirannya.
Setelah menghabiskan waktu 15 menit dalam guyuran shower membersikan dirinya. Jungkook menatap dirinya di pantulan cermin, demi tuhan dia tidak ingin keadaannya seperti ini. Usia pernikahan mereka belum lah lama kenapa harus bertengkar ?
Jungkook menghela nafas sebelum tangannya menatik gagang pintu kamar mandi. Sedetik kemudian ia terdiam menatap Taehyung berdiri tepat tak jauh di hadapannya dengan mata yang mengendang air mata, hidung memerah , jujur Jungkook tak bisa melihat Taehyung seperti itu.
