Jungkook berlarian dari kelasnya , setelah mendapat telpon dari pelayan yang ada dirumah istrinya ia tak dapat berpikir , yang ada dalam pikirannya harus cepat sampai rumah. bahkan Hoshi pun ikut berlari ia tidak tahu kenapa Jungkook berlari, ia hanya mengikuti karena ia bertanya tapi Jungkook tak menjawab.
" Sebenarnya ada apa ? Haish lalu kenapa aku ikut. Ah persetan !" Gerutu Hoshi tetap mengikuti Jungkook berlari.
Sampai ke parkiran , Jungkook melesat masuk kedalam mobilnya begitupun Hoshi ikut masuk kedalam mobil Jungkook.
Dengan nafas terengah Jungkook menatap Hoshi. "Kenapa kau mengikutiku ?!"
" Kau lari begitu saja , aku jadi panik dan aku ikut lari. " jelas Hoshi
Jungkook mendelik, ia tak menjawab dan langsung menyalakan mesin mobilnya tanpa basa basi, Jungkook melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.
" Yak! Pelankan laju mobilnya brengsek ! Kau ini kenapa bodoh !"
" Aku tak ada waktu, istriku sedang kesakitan. "
Hoshi terdiam sejenak pantas saja sahabatnya ini seperti orang gila ada hubungannya dengan Taehyung.
Hoshi harus mencatat dalam ingatannya , Jungkook akan gila kalau mengenai Taehyung ya itu benar.Sesampainyapun Jungkook langsung keluar dari moblinya , dan lagi Hoshi di tinggal dengan tidak elitnya di dalam mobil.
" Aku pikir nyawaku berceceran di jalan sana. " Hoshi keluar dan ikut masuk.
Klek
Jungkook langsung membuka pintu kamarnya ia menatap beberapa pelayan yang membungkuk , tatapannya beralih pada badan mungil istrinya yang berbaring wajahnya pucat.
" Kalian bisa keluar, terimakasih. " ucap Jungkook
Mereka pun langsung keluar dari kamar Taehyung.Jungkook duduk di pinggiran kasurnya , ia menatap Taehyung berbaring dengan wajah pucat, keringat yang ada di dahinya rambutnya sedikit basah karenanya.
Ia mengusap dahi Taehyung. "Kau membuatku takut sayang. " ucap Jungkook lirih
" Jungkook-ah , apa baik baik saja ?" tanya Hoshi
Jungkook mengangguk. "Dia sudah meminum obatnya, dan sepertinya sudah makan. " Jawab Jungkook ia melihat ke nakas yang ada bekas obat dan juga semangkuk bubur yang tersisa sedikit.
Hoshi menghembuskan nafasnya "Syukurlah. "
" Mintalah pada maid untuk membuatkanmu minum, aku tau kau lelah. "
" Jangan perlakukan aku tamu, aku ini tak akan canggung kau tahu.! Tenang saja. " jawab Hoshi sambil keluar dari kamar
Jungkook hanya bergumam, ia menggenggam tangan Taehyung lalu ia kecup tangan halus istrinya.
" Eughh " Leguh Taehyung
" Sayang, kau baik baik saja ? Apa yang sakit ? Kau masih pusing ? Apa harus aku memanggil dokter sayang ? " tanya Jungkook dengan panik
" Aku sudah tak apa. Tak perlu memanggil dokter"Jawab Taehyung dengan suara serak
Jungkook membatu Taehyung untuk bersandar, lalu ia duduk di dekat Taehyung.