Seorang gadis kecil sedang menangis di bangku taman sebuah panti asuhan. Dia terlihat sangat sedih. Dengan kedua mata yang mulai membengkak serta hidung yang memerah dia menangis hingga bahunya bergetar namun tetap tidak mampu menyembunyikan wajahnya yang memang cantik jelita. Rambut hitamnya yang dipotong sebahu sesekali bergerak tertiup angin yang sedang berhembus. Dia terus saja menangis seolah sedang menanggung kesedihan yang amat dalam. Setelah hampir setengah jam adegan tersebut terjadi datanglah sesosok anak laki-laki yang langsung jongkok di depan gadis kecil tersebut.
"Kayla, kamu kenapa? Aku dari tadi nyariin kamu eh ternyata kamu malah nangis sendirian di sini. Siapa yang nakalin kamu, bilang ke aku biar aku hajar siapapun itu" kata anak laki-laki tersebut.
Gadis yang bernama lengkap Kayla Talia Putri atau biasa dipanggil Kayla justru makin menangis kencang. Air matanya turun dengan derasnya. Anak laki-laki tersebut kemudian berdiri dan merengkuhnya dalam pelukan sayang.
"Jangan nangis lagi Kay, kamu punya aku. Cerita ke aku biar aku yang nanggung kesedihan kamu " kata anak laki-laki itu yang walaupun baru berumur sepuluh tahun namun pemikiran dan cara bicaranya sudah seperti orang dewasa.
Anak itu terus memeluk Kayla sampai Kayla akhirnya lumayan tenang dan berhenti menangis. Kemudian anak itu duduk di sebelah Kayla sambil tetap merangkulnya.
"Ada masalah apa Kay?" tanyanya lagi.
Setelah mengambil nafas dalam beberapa kali untuk menenangkan diri akhirnya Kayla mulai membuka suaranya.
"Kak Arfan.." ujarnya lirih menyebut nama anak lelaki yang bernama lengkap Arfan Nugraha Adijaya yang duduk di sebelahnya tersebut.
"Ya Kay?" Jawabnya dengan suara lembutnya
"Aku pengen kamu janji sama aku."
"Janji apa?"
"Kamu harus janji, jangan pernah lupain aku dan teruslah berada di sisiku." ujarnya lirih.
"Kamu ngomong apa sih. Mana mungkin aku ngelupain kamu. Kamu tau kan kalau aku sayang kamu."
"Pokoknya kamu harus janji ga boleh ngelupain aku dan harus tepatin janji kamu untuk jadi tuxedo bertopengku." ujar Kalya dengan suara yang terdengar memaksa.
"Iya Usagiku sayang, aku janji aku akan selalu ada untuk kamu." jawab Arfan lembut.
Kalya pun berhenti menangis mendengar perkataan Arfan. Mereka kemudian sama-sama terdiam, menikmati hembusan angin di sore hari dan matahari yang mulai terbenam. Tanpa mengetahui perpisahan yang sudah menanti dan takdir kehidupan yang harus mereka jalani
@@@@
Hai semua, ini cerita pertama yang aku tulis. Semoga bisa menghibur kalian ^_^
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Cinta
RomanceIni kisah Kayla, seorang gadis yatim piatu berumur 18 tahun yang pernah terluka di masa lalu dan Adi, CEO kaya raya yang terkenal dingin, seolah hatinya sudah membeku dan tidak dapat mencair lagi. Akankah mereka ditakdirkan bersama?