(un)Lucky Masternim?

5.7K 659 554
                                    

.
Lucky or Unlucky?
.
.

Pagi ini matahari tampak begitu cerah di daratan Australia seakan dengan ceria menyambut turis-turis yang datang. Namun sayangnya cerahnya matahari pagi ini masih kalah cerah dengan seorang lelaki yang baru saja keluar dari pintu bandara Melbourne dengan koper berwarna coral yang serasi dengan warna coatnya -Ong Seongwu.

Senyum lebar merekah dari bibir Seongwu. Saking lebarnya senyum itu, mungkin orang lain bisa saja salah mengira bahwa Seongwu adalah pemuda yang baru kembali ke tanah airnya setelah belasan tahun merantau. Yang tentu saja tidak. Seongwu bahkan baru kali ini menginjakkan kaki di Australia.

Satu-satunya alasan senyum lebarnya adalah karena seseorang yang ada di layar handphone-nya.

D❤️

Aku sudah sampai di Australia!

Dan aku akan segera menyusulmu nanti malam
Jangan kemana-mana hyung
segera ke hotel
aku tidak ingin milikku diganggu orang lain

Milikku.

Kata itulah yang membuat bibir Seongwu menyungging sempurna bahagia. Seongwu senang sekali. Kata 'dimiliki' dan 'memiliki' itu benar-benar terdengar indah di telinga dan terasa hangat di hati Seongwu. Baru kali ini dalam 25 tahun hidupnya ia merasa dimiliki dan memiliki. Dan tidak tanggung-tanggung, subjek dari kata itu adalah Kang Daniel.

Kang Daniel. Seorang bintang besar yang diperebutkan oleh jutaan umat manusia berjenis kelamin perempuan maupun laki-laki, yang dipuja bagai dewa alam semesta. Iya sang Kang Daniel itu nyatanya sekarang menjadi milik Seongwu, bahkan tanpa Seongwu harus berbuat apa-apa. Bukankah beruntung sekali hidup Seongwu? Seongwu sampai berpikir mungkin di kehidupan sebelumnya, ia pernah menyelematkan negaranya sehingga sekarang ia bisa mendapatkan Kang Daniel.

Biarkan saja. Biarkan Seongwu berpikir demikian karena besok lusa mungkin ia akan mengubahnya.

📸📸📸


Sesuai perintah dari Daniel, Seongwu benar-benar langsung segera ke hotel tanpa mampir ke tempat manapun. Padahal sebenarnya ia ingin sekali mencoba Chicken Parmigiana yang katanya terkenal di Australia, tapi ia urungkan karena ia tidak ingin melanggar pesan Daniel.

Seongwu merebahkan tubuhnya di kasur. Mengambil bantal yang ada di atas kepala dan memeluknya. Seongwu rindu Daniel. Terbiasa mengikuti Daniel setiap hari membuatnya rindu jika tidak melihat Daniel barang sehari. Seongwu tidak sabar untuk segera bertemu Daniel malam nanti.

Daniel sendiri saat ini masih berada di Korea. Baru akan terbang ke Australia siang nanti. Seongwu memang sengaja berangkat lebih dulu, sengaja tidak mengambil foto Daniel di bandara karena ingin menghindari kecurigaan fans. Itu semua karena Daniel yang tidak bisa mengontrol pandangannya. Daniel selalu melihat ke arah Seongwu. Selalu.

Seperti kejadian terakhir kemarin. Seongwu sempat hampir jatuh karena terdesak oleh wartawan berbadan besar dan Daniel dengan sigap setengah berlari menahan badan Seongwu yang hampir jatuh itu dengan badannya. Jelas hal tersebut membuat orang-rang heboh. Mereka bertanya-tanya siapakah lelaki yang beruntung itu dan itu semua akan menjadi semakin rumit jika akhirnya mereka menemukan bahwa fanboy itu adalah Seongwu, sang Lucky Masternim. Orang-orang pasti akan semakin curiga dan Seongwu tidak ingin itu terjadi.
Dan untung saja itu tidak terjadi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 09, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MASTERNIM | Ongniel (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang