Assalamualaikum!
Perkenalan namaku "Renita dian lestari"
Biasa di panggil renita.
Aku akan menuliskan kisahku 1 tahun yang lalu,
Tentang kisah pertemuanku dengan seorang yang dulu pernah ku kira akan menjadi separuh agamaku,
Kisah ini bermula saat aku duduk di bangku kelas 3 SMP.Tapi sebelum itu kini aku sudah duduk di bangku 2 SMA.
Aku lahir dari keluarga yang berada,
Aku anak ke tiga dari tiga bersaudara.
Ayahku seorang dosen di salah satu universitas di jakarta, dan ibuku seorang guru di salah satu sekolah swasta di jakarta.
Dan kedua kakaku sudah berkeluarga.Semenjak kelas 5 SD aku sudah hidup di lingkungan agamis,
Karena orang tuaku mengirimku ke pesantren.
Banyak hal yang sudah aku pelajari di kehidupan pesantren,mulai dari tata cara beribadah dan adab.Tapi sayang, saat kelas 2 SMP aku memutuskan untuk berhenti dari pesantren karena alasanku ingin fokus ke dunia sekolah.
Ah,jika bisa mengutar waktu aku lebih baik tidak berehenti dari pesantren, penyesalan memang selalu datang belakangan.Singkat cerita,
Kelas 3 SMP aku memutuskan untuk hijrah,
Dalam artian merubah hal-hal yang buruk menjadi hal yang baik walaupun belum sepenuhnya baik.
Mulai dari merubah adab dan ibadahku.Sejak saat itu, Allah tak henti-hentinya menggiringku ke tempat-tempat yang baik.
Allah tak henti-hentinya mengirimkan sahabat-sahabat yang baik.
Aku sangat bersyukur sekali.
Di awal-awal hijrah belum ada kendala dan ujian berat yang aku alami.Hingga pada suatu hari!
Tanggal 22 Maret 2015 .
.
Seperti biasa salah kegiatanku setelah hijrah ialah, membagikan hal-hal yang bermanfaat di sosmed.Yaa, saat itu akupun iseng mengecek siapakah yang tengah berulang tahun di hari itu.
"Muhammad Malik Alamsyah tengah berulang tahun hari ini"
Kemudian aku pun tanpa pikir panjang langsung mengetik selamat ulang tahun dalam bentuk bahasa arab kepadanya, seseorang yang tidak ku kenal siapa "Barokallah fii umrik yaa".Pada sore harinya!
Aku mengecek kembali akun fb ku,
Dan ada satu pesan baru masuk padaku.
"Syukron ya ukhti" pertanda Muhammad Malik Alamasyah.
Aku pun membalasnya singkat"Ya afwan"
Akhirnya sejak sa'at itu komunikasi kita semakin menjadi,
Tak jarang pula setiap malam dia mengirimku pesan yang menurutku tidak penting."Assalamu'alaikum renita?"
"Lagi apa?"
"Belum ngantuk? "Terkadang aku hanya mengeread pesannya,
Karena menurutku dia hanya orang iseng yang tengah kesepian, hhe.Suatu hari,
Entah ada angin apa pesan dari dia ku rindukan,
Konyol memang!
Buat aku merindukan seseorang yang belum ku kenal dalam dunia nyata.
Yang ku kenal hanya sebatas nama.
Hmm...
Tiba-tiba muncul lah pesan darinya yang ku tunggu*hh😂
Seperti biasa
"Assalamualaikum renita?
Langsung tanpa berpikir panjang aku jawab pesannya."Karena tidak semua rasa lahir dari seringnya bertemu,
Tapi terkadang karena banyaknya percakapan yang tak perlu".
Next!!
#sajakluka #puisirindu #hujan #notes #senjaperempuan #matahari #senja #aksara #kata #prosa #pena
YOU ARE READING
Luka membuatku hijrah
RomanceRenita : Adalah seorang perempuan yang penyayang, tapi sulit sekali untuk jatuh hati pada seorang pria, karena luka masa lalu yang membuatnya trauma. Tapi setelah perkenalan dan pertemuan dengan laki-laki itu, seakan semua rasa trauma nya telah s...