[Dropped] Return of the Divine Emperor versi Bahasa Indonesia

Bab 3

Bab 3: Kembalinya Sang Raja

Di masa lalu, Yun Qing Yan adalah penerus yang bernama untuk menjadi Pemimpin Klan berikutnya tapi setelah dia menghilang tiga tahun lalu, hak warisannya telah hilang secara otomatis.

Ini adalah aturan Keluarga Klan Yun. Jika penerusnya mati atau menderita cidera yang tidak dapat diperbaiki, atau hilang selama lebih dari satu tahun, mereka akan kehilangan hak mereka sebagai penerus.

Sepupunya Yun Xuan, memiliki posisi yang sama sebagai penerus yang dicabut karena dia menderita luka yang tidak akan pernah sembuh.

Yun Qing Yan tidak segera menjawab tapi baru saja melihat pelayan tua, Yun Yuan Lin, dengan tatapan tajam dan berkata. "Kakek Lin, apa ini idemu sendiri atau yang Paman Sulung-ku inginkan?"

Sebagai Kaisar Ilahi, secara alami dia dapat mengatakan jika kata-kata pelayan lama, sedang membujuknya untuk mengambil kembali posisinya sebagai pengganti.

Pelayan tua Yun Yuan Lin terkejut sesaat. Bertemu mata Yun Qing Yan, lelaki tua itu merasa seolah-olah dia sedang diteliti dengan cermat, bahkan semua rahasianya telah jelas terungkap.

Dengan segera, pelayan tua itu kemudian menjawab. “Ini adalah pikiran pelayan lama Anda sendiri tapi Pemimpin Klan juga memiliki niat yang sama. Namun Pemimpin Klan tidak sepenuhnya yakin jika Tuan Muda Yan saat ini memenuhi syarat untuk mengambil posisi sebagai penerus.”

"Kemudian Kakek Lin yakin bahwa aku memenuhi syarat untuk pergi bertarung untuknya(posisi penerus)?" Yun Qing Yan kemudian bertanya.

“Awalnya saya hanya setengah yakin. Tapi sekarang, pelayan lama Anda sepenuhnya yakin. Hanya jika Tuan Muda Yan bersedia mengambil kembali posisinya sebagai penerus, semua hanya akan menjadi masalah waktu.” Pelayan tua itu menundukkan punggungnya rendah, sikapnya mengingkari, nada suaranya bersungguh-sungguh.

"Kakek Lin, kamu cerdas, lebih cerdas daripada yang aku ingat, tapi.... biarkan ini menjadi yang terakhir kalinya!" Yun Qing Yan melihat pelayan tua untuk menegaskan, tidak ada es di matanya, tapi itu membuat pelayan tua merasa seolah ada pisau dingin di punggungnya.

Yun Qing Yan tidak mencurigai kesetiaan pelayan tua untuknya atau Paman Sulung Yun Han. Tapi tidak ada atasan yang ingin memiliki bawahan yang akan bertindak sesuai kehendak mereka sendiri.

Khususnya untuk atasan seperti Yun Qing Yan yang biasa begitu mendominasi segalanya.

"Ya Tuan Muda Yan. Pelayan lama Anda menjamin jika saya tidak akan melakukan kesalahan yang sama!” Pelayan tua itu menarik napas dalam-dalam, rasa takut yang tak dapat dijelaskan muncul di dalam hatinya, tidak diketahui sejak kapan dahinya sudah tertutup oleh kilau dingin keringat.

"Ayo pergi. Bawa aku ke Ruang Pertemuan Keluarga Klan Yun." Kata Yun Qing Yan, dia sudah berjalan keluar. “Bagi Paman Sulung untuk tidak bisa menarik dirinya sendiri, aku akan berpikir jika itu hanya mungkin menjadi pertemuan klan. Keempat Elder besar semuanya adalah karakter sombong dan kurang ajar. Ayahku mampu menahan mereka dengan kekuatan absolutnya atas sekelompok orang yang sulit diatur itu, tapi Paman Sulung mungkin tidak mampu menangani mereka....... Menghalangi sesuatu yang tidak terduga, aku pikir bahkan Ruang Herbal sedang dikendalikan oleh salah satu Elder.”