Pagi ini sangat cerah, matahari tersenyum manis menyinari bumi. Pagi ini aku berangkat ke sekolah baru ku. Sebelumnya aku bersekolah di SMA Bangsa 01 jakarta, namun karena pekerjaan ayahku yang mengharuskan ku pindah ke kota yang indah ini, Semarang.
Aku berjalan menyusuri koridor SMA Nusa Indah, suasana masih sepi belum ada satupun murid yang datang ke sekolah. Mungkin ini terlalu pagi, aku menengok jam tangan berwarna merah di tangan kiri ku menunjukkan pukul 05.30.
Jelas aku sangat bersemangat hari ini, bagaimana tidak hatiku sudah tidak sabar untuk menyambut sekolah baru, susasana baru, teman baru, dan cerita baru untuk satu tahun kedepan. Hingga langkah ku terhentikan oleh seorang pria yang duduk sendiri di bawah ring basket sambil memainkan bola basket. Aku merasa seperti pernah mengenalnya. Aku berusaha meyakinkan diriku bahwa dia bukan seseorang yang ada dipikiran ku.
Aku berjalan mendekatinya, suara langkah ku yang cukup terdengar karena sepi nya suasana pagi ini dan dia menengok ke arahku, benar itu memang dia.
Aku tidak tau apa yang aku rasa sekarang. Ini benar dan bukan mimpi, dia yang selama ini aku rindukan ada di hadapan mataku. Tapi ah aku tidak boleh menaruh rasa padanya lagi, luka yg ia goreskan sudah cukup membuat hatiku terluka. Aku dan dia terdiam di keheningan pagi. Hanya terdengar angin yg berhembus perlahan.
"ini Tesha Putri Amanda kan?"
Suaranya yg penuh tanya, dan raut wajah yang lucu dengan alis lebat dan kumis tipisnya membuat ku menatapnya. Rindu ini sangat terbalaskan sesuatu tak disangka datang tiba tiba.
"heyy..."
diarahkan tangan nya ke hadapan wajahku sambil di gerak kan kekanan dan kiri. Sontak membuat lamunan ku terhenti.
"iyaa.."
jawabku singkat. Hati ku masi diselimuti rasa rindu yang amat dalam padanya. Ingin sekali rasanya memeluk dan berkata akuu rinduu Vinn.
Dia tersenyum menatap ku. Tatapan itu.... yaa aku sangat rindu.
Rizky Ramadhan|XI TME 3|32
181118
