Di pertengahan waktu
Ku telusuri kubuk kendari
Tak banyak orang malam itu
Hanya segerombolan anak muda sedang terhibur.Tak banyak gedung gedung megah
Tak ada dedaunan rontok
Tak ada nona manis bersamaku
Kendari kota sunyi bersuara.Di pertengahan malam
Aku dan dua rodaku sedang berjalan di pertengahan kota
Tak ada yang ku rindu
Hanya angin tak kasat mata menemaniku
Hanya setetes perubahan tak kusadari .Di pertengahan massa
Ku tatap langit penuh bintang berserakkan
Dua rodaku tetap berjalan
Meski yang ku pandang bukan jalan beraspal
Yang ada hanya bebatuan yang menemaniku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Tuan Kelabu
PoetryHai! Ini aku yang kau mau Ini aku yang kau rindu Ini aku dengan mata terpejam Nona! Suaraku terdengar lantang dengan alunan kata maaf Maaf Nona maaf Tuan yang dulu sudah pergi Saatnya untuk berpaling