II

249 42 8
                                    

Senja,
Senja mengajarkan arti sebuah keikhlasan
Mengikhlaskan keindahan
Yang akan terganti dengan kegelapan
Surya mulai terlahap
Cakrawala mulai gelap
Petang menyelinap kebalik malam

Semilir mulai menusuk kalbu
Mengingatkan ku akan dinginnya sikapmu
Dingin yang membekukan
Seakan hanya matahari yang bisa mencairkan
Tatapannya bagai tatap elang kelaparan
Tajam, menyakitkan.

Dia seperti malam,
Begitu dingin namun tetap dinanti.
Dia bisa juga menjadi siang,
Yang kurindukan di dinginnya malam.

Ruang boleh saja berbeda
Tapi kita memotret senja yang sama
Senja yang sama-sama kita kagumi
Senja yang sama-sama kita sukai

Entahlah, sudah berapa senja yang berkata
Bahwa menunggumu adalah hal percuma
Yang ku tahu,
Sekarang senja sudah berlalu
Sedang aku? Terus mengharap sosokmu
Hadir menghapus pilu.

~Livvvv

Here, Sept 5th 2018.
MissU.

POEMSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang