The Girl and White Butterfly

1. Hidup Lagi

"Enghh..." Kepalaku pusing sekali, apa ini?

Perlahan mata Wuexie terbuka, untuk beberapa saat matanya membola!

"Hell!! Dimana ini? Seharusnya aku dineraka!" Mati-matian Wuexie menekan dirinya agar tak berteriak. Dia tak boleh gegabah dalam situasi asing ini.

Walaupun tubuhnya sedikit lemas, setidaknya ia punya tenaga untuk berdiri. Bangkit dari tempat istirahatnya, mengamati ruangan ini secara cermat. Dilihat sekilas pun ini seperti rumah kerjaan dimuseum yg pernah ia kunjungi dulu, pakaiannya juga seperti.. seorang putri? Tapi bagaimana bisa.. ?

Jangan bilang ia berada di situasi yang sama seperti dalam drama kolosal tv? Sh*t! Ini sangat diluar kendalinya!Apakah tuhan mempermainkan diriku?!!Kurang ajar! Persetan jika ia mengutuk Tuhannya sendiri, keinginan hanya mati dan masuk neraka saja! Apakah itu sulit?!!

Pelan-pelan Wuexie mengambil nafas, meredakan amarahnya. Dia tak boleh gegabah, dia berada diruang waktu dan tempat yg benar-benar tak ia ketahui. Tapi kalau dipikir kembali, apakah ini tanda jika Tuhan memberikan ia kesempatan hidup agar lebih bermakna lagi? logis bukan...

Bibir Wuexie berkedut, tapi tunggu dulu. Dia harus memastikan status yg dimiliki tubuh yg ia tempati ini. Bisa saja ia malah berada ditempat yg lebih sial. Memikirkan ini membuat kepala Wuexie makin pusing.

Jendela ruangan yg terbuka menampakkan pemandangan begitu indah. Suasana pagi hari beserta embun memeberikan kesan damai ditempat itu. Mata Wuexie kini tertuju dibeberapa perabotan yg ada di ruangan tersebut.

Tempatnya tak terlalu besar juga tak bisa dibilang kecil. Dari peralatan yg ada, Wuexie menilai gadis ini sangat dimanja. Kasur yg empuk, perhiasan cantik dalam jumlah lumayan banyak dan aroma mawar menambah kesan manis bagi si putri. Hmm, sungguh menjajikan...

Kakinya berjalan pelan, dengan menggunakan keahliannya Wuexie nampak seperti berjalan di atas awan. Awalnya ia kaget jika ia masih bisa menggunakan kemampuannya seperti biasa. Yah, walaupun tak semuanya tapi ia masih berharap. Akan sangat membantu jika ia bisa menggunakannya.

Melihat ada sebuah cermin besar disudut ruangan, tiba-tiba ia jadi penasaran. Apakah wajahnya berubah cantik atau jelek? Setelah mendekat dan bercermin. Untuk sejenak Wuexie agak syok. Ajaibnya tubuh yg ia miliki saat ini berwajah sama dengannya!!

Dahi Wuexie berkerut, ada kemungkinan jika ia ber-reinkarnasi ke masa lampau. Apakah ini tubuh buyut dari buyutnya? Sebenarnya karma baik apa yg pernah ia lakukan?

Tapi wajahnya agak berbeda,jika dulu Wuexie memiliki tanda lahir dilehernya dan sejumlah luka fisik. Wajahnya sekarang agak pucat tapi tak menghilangkan kecantikan yg ada. Gadis yg bercermin didepannya ini nyaris sempurna!
Memang wajahnya persis seperti dirinya tepatnya versi mudanya tapi seingatnya tak secantik dan segar seperti gadis ini. Ini terlalu wow!! Jika saja ia terlahir sebagai lelaki pasti akan langsung jatuh cinta pandangan pertama pada gadis ini, tapi sayangnya gadis dalam cermin itu adalah dirinya sendiri. Sebuah Kecantikan mampu membawa petaka bagi tuannya, sangat merepotkan. Sekarang ia entah harus bersyukur atau tidak.. haaahh...

Gadis ini sangat beruntung cantik juga kaya, eh kaya? Hmm... Ternyata keluarganya berasal dari orang kaya semua.Kakeknya pengusaha sukses dan ayahnya termasuk orang kaya walaupun caranya mendapatkan uang tak layak disebut sebagi pekerjaan.

Wuexie masih saja melamun, hingga suara dari luar ruangan menyadarkannya. Merasa jika suara itu berjalan ke kamarnya, Wuexie segera melesat kebiliknya. Kembali berpura-pura tidur.