chapter 3

1K 132 17
                                    




Lest enjoy












Pagi hari adalah hari yang sibuk, dan itu benar!

Jam masih menunjukan pukul 6 pagi, tapi lelaki tan dengan wajah manis nan imut itu sudah terlihat sangat sibuk di dapur.
Kai, ia sedang membuat bekal makan siang untuk haowen, anak dari lelaki yang berhasil memikatnya lewat pertemuan pertama itu, dan kini ia akan menjadi guru belajar untuk hao, tentu saja ia harus memberi kesan yang baik di hari pertama bukan? Maka dari itu kai menyiapkan ini, makan siang yang di tata sedemikian rupa untuk memikat anak kecil agar mau makan.

"Hahhh, ,  akhirnya selesai juga. " ujar kai sembari mengusap kening nya yang sedikit berkeringat.
Setelah merasa semua sudah beres ia segera beranjak ke kamar nya untuk membersihkan diri.

30 menit kai baru keluar dari kmar mandi, masih mengenakan handuk putih yang melilit tubuh sintal nya ia memilah pakaian mana yang akan ia gunakan kali ini, dan kemeja biru muda dipilihnya sebagai atasan di padukan celana bahan hitam, dan coat sebagai pemanis.
















Kini kai sudah berada di luar gerbang mansion keluarga Oh. tadi taemin menelfonya, bertanya apa kai sudah di perjalan dan ia di suruh menunggu taemin di depan gerbang dulu.



"Kaii. . . " sebuah panggilan mengalihkan perhatian kai dari ponsel miliknya

"Ah,, taemin hyuung. . " balas kai sembari menundukan kepalanya sedikit

"ayo masuk, haowen sudah tidak sabar bertemu denganmu. Ia bahkan tidak mau sarapan tadi, kekekke " kekeh taemin

"aku tidak menyangka haowen masih mengingatku hyung, itu membuatku terharu juga senang sekalii "

"aku juga terkejut awalnya saat hao mengingatmu, karna hao itu tipe anak yang pendiam dan terkesan dingin, jarang berinteraksi jika bukan dengan keluarganya, bahkan dengan ibu nya saja ia tidak akrab. " jelas taemin

"benarkah hyung? Bagaimana bisa?? "

"mungkin karna irene terlalu sibuk bekerja, dari hao kecil ia sering di tinggal oleh ibunya, kalau kata orang sih kurang kasih sayang seorang ibu. "

"ahhh begituuu. .  " balas kai dengan ekspresi sedih

"tidak apa apa kai, yang terpenting hao masih berlimpah kasih sayang dari daddy juga kakek neneknya. "

"iya tae hyung. "



Mereka melanjutkan langkah yang sempat terhenti, tanpa melihat seringaian dari bibir kai

'well, fakta yang menakjubkan. Tuhan sepertinya memihakku kali ini ' batin kai sembari tetap mengikuti langkah taemin.













"Anyeonghaseyoo, , nama saya kim kai, saya mahasiswa jurusan seni di SM university. " ujar kai saat memperkenalkan diri

" Selamat datang di keluarga Oh kaii, wahh kamu sangat manis juga imut seperti yg hao ceritaka, pantas saja haowen menyukaimu. " balas mama Oh semangat, yahh siapapun tidak akan kuat dengan pesona polos nan manis milik kim kai bukan?

"terimaksih nyonya Oh. ." kai tersenyum manis kearah mama Oh

"jangan panggil aku nyonya kai, panggil bibi saja, itu terdengar sedikit canggung. Hahaha "

"baiklah bibii~~ "

"aigooo, , kau benar benar sangat manis kaii. " dan semua langsung tertawa melihat expresi nyonya oh.

"kai yung, hao lapal~~ " haowen yang sedari tadi diam kini berbicara sembari menarik narik kecil kemeja kai.

"haowen lapar? Kenapa tadi tidak mau makan waktu nenek menyuruhmu?? " sahut mama oh

"hao menunggu kai yung dulu nekkk, hao lindu cekali, jadi tadi tidak lapal. Sekalang kai yung cudah ada, jadi hao lapal. " ucapan cadel bocah itu membuat semua yg berada di sana gemas, termasuk kai yang kini membawa tubuh bocah itu ke gendongan nya

"baiklah jagoan, , karna kai hyung sudah disini sekarang kita pergi untuk makan. Dan kai hyung tadi membuatkan makanan spesial untuk hao" ucap kai lalu mengecup sekilas pipi berisi milik haowen

"kau membuat makanan untuk hao kai? " tanya mama oh terkejut

"iya bibi, dan aku harap hao akan menyukainya. " kekeh kai

"ahh aku bingung harus berucap bagaimana lagi kepadamu, kamu benar benar namja yang sangaaaatt manis. Terimakasih kai " ujar mama oh tulus

"tidak apa apa bibii, kai yang seharusnya berterimaksih karna sudah di beri pekerjaan ini. " kai tersenyum tidak enak kepada mama oh

"kau inii,,  ya sudah sepertinya hao kelaparan sekarang, lihatlah muka merajuk nya itu hahaha "

"baiklah, kalau begitu kai permisi dulu bibi. Jagoan, sekarang kita ke meja makan, oke? "

"ayee capten! " balas hao semangat, lantas kai mulai berjalan mengukuti bibi jung yang akan mengantarkan ke ruang makan.





"haowen terlihat sangat menyukai kai " kata mama oh kepada taemin

"benar bibi, kai memiliki pesona yang sangat kuat. ia pria manis dan juga hangat, pantas saja hao sangat menyukainya. " jawab taemin dan di balas dengan anggukan beserta senyuman oleh mama oh.













Tidak terasa jam sudah menunjukan pukul 7 malam, itu berarti kai harus pulang sekarang.
Hari ini ia senang bisa mengajar haowen, anak itu sangat tanggap dan menggemaskan. Namun kai sedikit kecewa karna sehun tidak terlihat sama sekali, kata haowen daddy nya itu kerja dan kadang akan pulang malam, jadi ia tidak di rumah saat siang hari, sedikit banyak kai menyesal karna ia mengajar hao di waktu siang.



"kai, kau akan pulang naik apa? "tanya mama oh, saat ini mereka sedang berjalan ke arah pintu utama.

"mungkin naik taksi bi, tadi kai tidak membawa mobil "

"nanti langsung pulang ya, jangan kemana mana, ini sudah malam dan bibi takut kau akan di culik. " seru mama oh membuat kai tertawa kecil

"hahaha kai sudah dewasa bibii, jadi kai bisa menjaga diri dengan baik,  bibi tenang saja ya. . " balas kai dengan senyuman






"eommaa. " suara yang familiar di telinga kai terdengar, di depan sana sehun yang baru saja turun dari mobil nya berjalan kearah nya dan mama oh

"eoh, kau sudah pulang? "

"iya ma "

"sehun, ini kim kai, guru privat haowen. " kata mama oh sembari merangkul kai yang tertunduk

"kaii, ayo kenalkan dirimu. Dia sehun, anak bibi, daddy nya hao. "

Kai mengangkat wajahnya, melihat wajah sehun yang juga tengah menatapnya.

Deg deg deg. . .

Lagi lagi jantung kai berdetak lebih cepat, tersenyum semanis mungkin kai menyodorkan tangan nya

"perkenalkan, saya kim kai guru private haowen "

"Oh sehun " jawabnya sembari menjabat tangan kai

"sehun, apa kau keberatan jika mengantar kai pulang? Ia tidak membawa mobil dan eomma khawatir jika ia naik taksi malam malam begini. "

"e- ehh,, tidak usah bibii. . Kai tidak apa apa naik-

"baiklah, akan aku antar. " jawaban sehun menghentikan ucapan kai.
Mengabaikain raut terkejut kai, dan senyuman penuh makna dari mama oh.


























Tbc~~~~

Kenapa baru lanjut? Jwabanya karna zyzy sudah kelas 12 jadi makin sibuk.
Dan siders tuh makin banyak , sedih zyzy tuh.

Salam sayang, anak hunkai. 😊😊



Obsession with love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang