story begin?

1.8K 77 8
                                    

Memilikimu mungkin kemustahilan bagiku..
Tapi,bukankah rencana tuhan selalu sulit kita duga?

Andai semua ekspektasiku adalah realita, takan aku berandai andai seperti ini

Andai tuhan menciptakan dirimu hanya untuk bersanding denganku, amat beruntungnya diriku

Sekarang,besok,atau bahkan selamanya mungkin aku akan menjadi orang yang pengecut yang hanya berani melihat indahnya parasmu hanya dari kejauhan.

Biarkanlah.. Cukup waktu yang menjawab semuanya. Aku percaya dengan pepatah semua akan Indah pada waktunya...

🌻🌻🌻


Seorang gadis cantik sedang berdiri di dekat gerbang sekolah,ia sedang menunggu temannya sambil memegang benda pipih di tanganya.

Tiba-tiba seseorang berteriak teriak memanggil namanya.
"Stelaaaa.... Woyyyy" ia menyipitkan matanya dan mencari suara tersebut.

Terlihat Dinda sahabatnya sedang berlari kepadanya. "Woyy ngapain dah pake acara teriak-teriak segala malu maluin lu anjir"ucap stela seraya melihat sahabatnya Dinda sedang teriak teriak memanggil namanya.

"itu itu bego bukanya kak Aldo yaa??"sambil menunjuk ke arah parkiran "mana-mana????" teriak stela mendengar penuturan sahabatny itu.

"Lahh si ogeb,tadi katanya jangan teriak-teriak malah sendirinya yang teriak"ucap Dinda sambil menoyor kepala stela. Stela hanya tersenyum lebar sambil memperlihatkan deretan giginya.

"Ya abisnya gue seneng tau gak sih?? Ya jadikan refleks gitu" ucapnya sambil mengerucutkan bibirnya kedepan. "Gausah so di monyong-monyongin tuh bibir gedek gue liatnya"ledek dinda

"Auahh gue sebel sama lo byee!!! " lalu pergi meninggalkan dinda

Bisa dibilang prolog.?  Masih awal harap suka:) bantu vote sama commentnya ya makasih:*

Pengagum RahasiamuWhere stories live. Discover now